Keputusan Juventus mengizinkan 12.200 anak sekolah duduk di kursi yang biasa digunakan oleh para suporter garis keras ketika menghadapi Udinese, Minggu (1/12), berbuah sanksi.
Seperti dilansir Reuters, I Bianconeri diharuskan membayar denda sebesar lima ribu euro atau sekitar 75 juta rupiah setelah fan cilik mereka mengejek kiper Udinese, Zeljko Brkic, setiap kali dirinya mengambil tendangan gawang.
"Juventus dikenai denda setelah suporter mereka yang sangat, sangat muda berulang kali melecehkan pemain tim lawan," sebut pernyataan panel disiplin Serie A, Selasa (3/12).
Bocah-bocah tersebut rupanya meniru ritual populer di stadion-stadion di Italia di mana kiper tim tamu selalu mendapat hinaan ketika mengambil tendangan gawang.
"Saya ingin mengutarakan hal ini setelah pertandingan karena cukup mengganggu. Tapi saya urung melakukannya karena enggan menyiram minyak dalam api. Jadi saya memutuskan untuk tetap diam," kata pelatih Udinese, Francesco Guidolin.
"Bagi klub sebesar Juventus yang memiliki stadion indah dan tak seperti kebanyakan stadion di Italia, sungguh sangat mengganggu mendengar kata-kata makian acap kali kiper mengambil tendangan gawang," ujar Guidolin.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar