Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tradisi Emas Tunggal Putra Terhenti di Myanmar

By Tulus Muliawan - Sabtu, 14 Desember 2013 | 21:04 WIB
Dionysius Hayom Rumbaka, harus puas raih perak.
PBSI
Dionysius Hayom Rumbaka, harus puas raih perak.

Kekalahan Dionysius Hayom Rumbaka dari Tanongsak Saensomboonsuk di final membuat tradisi emas tunggal putra Indonesia di SEA Games terhenti. Ini menjadi kegagalan pertama Indonesia setelah menguasai medali emas tunggal putra selama 10 tahun terakir.

Pada laga tersebut, Hayom dipaksa menyerah dari Tanongsak yang turun sebagai unggulan kedua. Meski memberikan perlawanan yang sengit, Hayom tetap kalah dua gim langsung dengan skor 20-22, 17-21.

"Saya sudah melakukan usaha maksimal. Namun lawan punya serangan yang bagus, ini yang cukup menyulitkan buat saya. Pada pertandingan tadi, saya lebih banyak di bawah tekanan," kata Hayom dilansir badmintonindonesia.org.

"Sebagai bahan evaluasi, saya harus memperbaiki hal-hal yang sifatnya non teknis. Saya mesti lebih sabar lagi di lapangan," tutur Hayom.

Hasil perolehan medali cabang bulu tangkis:

Emas
Angga Pratama/Rian Agung Saputro (ganda putra), Bellaetrix Manuputty (tunggal putri), Muhammad Rijal/Debby Susanto (ganda campuran)

Perak
Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan (ganda putra), Dionysius Hayom Rumbaka (tunggal putra), Nitya Krishinda/Greysia Polii (ganda putri)

Perunggu
Wisnu Yuli Prasetyo (tunggal putra)


Editor : Tulus Muliawan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X