Ada wajah baru pada latihan Persebaya di Lapangan Nanggala, Menanggal, Surabaya, Senin (2/12) lalu. Pemain itu adalah eks pemain pilar Persebaya 1927, Rendy Irawan. Rendy datang atas undangan asisten pelatih Persebaya Tony Ho.
"Saya ikut latihan karena dihubungi sama coach Tony. Jadi saya datang untuk berlatih," ujar Rendy.
Rendy merupakan satu-satunya pemain Persebaya 1927 yang dipanggil untuk mengikuti latihan bersama skuad Persebaya yang lain. Selain Rendy, juga ada beberapa pemain Persebaya musim lalu yang juga ikut berlatih, diantaranya Imam Yulianto dan Zainal Abidin. Sedangkan Rasmoyo yang juga dipanggil untuk ikut berlatih belum menampakkan batang hidungnya.
Bisa jadi, bergabungnya Rendy sebagai ganti kegagalan manajemen mengikat Andik Vermasnyah yang bergabung dengan Selangor FA. Maklum, manajemen Persebaya sangat berambisi untuk memunculkan pemain asli Surabaya. “Saat ini hanya ada nama Fandi Eko Utomo yang namanya bisa dijual sebagai ikon Persebaya,” tutur Rahmad Sumanjaya, Sekretaris Persebaya.
Dengan mendatangkan Rendy, diharapkan bisa menarik animo masyarakat Surabaya selama guliran kompetisi LSI musim depan. Meski secara kualitas masih sedikit dibawah Andik Vermansyah, kemampuan Rendy diharapkan mengalami peningkatan ketika sudah ditangani Rahmad Darmawan.
Kemungkinan Rendy akan dipermanenkan memang cukup besar. Sebab, kabarnya kedatangan Rendy atas rekomendasi RD. “Sebelumnya RD meminta kepada para asisten pelatihnya untuk mendatangkan para pemain lokal dan pemain lawas untuk ikut berlatih. Alhasil beberapa nama disodorkan oleh para asisten pelatih. Salah satunya adalah Rendy Irawan yang juga jebolan tim PON Jatim 2008, seangkatan dengan Andik Vermansyah.
"Rendy adalah salah satu nama yang disodorkan dan ternyata oleh RD direkomendasi untuk ikut latihan. Terkait apakah nantinya Rendy akan direkrut tentunya itu kewenangan dari coach RD," tutur Rahmad.
Mantan pemain PSBI Blitar ini biasa bermain sebagai gelandang sayap. Posisinya nyaris sama dengan Andik Vermansyah. Naluri golnya selama membela Persebaya 1927 juga cukup bagus. Terkadang bergantian dengan Andik Vermansyah untuk menggedor pertahanan lawan saat membela Persebaya 1927.
Editor | : | Fahrizal Arnas |
Komentar