23 Indonesia, Andri Ibo tampak sangat terpukul atas kekalahan 1-4 Tim Merah-Putih dari Thailand dalam lanjutan penyisihan Grup B sepak bola SEA Games, Kamis (12/12) di Stadion Thuwunna YTC, Yangoon. Sang pemain melakukan blunder yang menyebabkan dua gol bersarang ke gawang Tim Garuda Muda.
==Laporan Ario Yosia dari Myanmar==
Andri Ibo terlambat menutup pergerakan Adisak Kraisom yang menyumbang gol kedua Tim Gajah Putih. Pelanggaan keras bek asal Papua tersebut juga membuat timnas U-23 terkena hukuman tendangan penalti yang membuat skor menjadi 3-0 buat Thailand.
Andri Ibo sendiri menyumbang satu-satunya gol timnas U-23 di pengujung pertandingan. Namun, gol tersebut tak bisa menghibur duka mendalam sang pemain. "Gol tak cukup membayar dosa saya. Akibat kekalaian saya kami kebobolan dua gol," ujar Andri Ibo.
Ia menyebut sama sekali tak menduga jika Thailand akan banyak melakukan gempuran-gempuran lewat jalur tengah pertahanan. Dalam sesi latihan persiapan ia bersama para bek lainnya lebih diminta pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan bermain melebar menutup ruang gerak pemain sayap Thailand. Di sisi lain posisi ketertinggalan membuat dirinya pun kerap naik membantu serangan. Karena sering tidak disiplin mengawal pertahanan Thailand berulangkali melakukan serangan cepat yang membahayakan kiper Kurnia Meiga.
"Strategi yang mereka usung menipu. Kami pun harus membayar mahal dengan kekalahan telak," ujar Andri Ibo.
Editor | : | Ario Yosia |
Komentar