Perwakilan asosiasi pesepakbola Kamerun di Indonesia, Simon Atangana, masih kebingungan untuk membawa jenazah Solomon Begondo kembali negara asalnya. Simon mengatakan proses pemulangan jenazah Begondo terkendala biaya. Ia juga berharap pihak manajemen Persipro Probolinggo segera melunasi tunggakan gaji Begondo.
"Kami berencana membawa jenazah Solomon Begondo ke Kamerun. Akan tetapi, itu membutuhkan dana yang cukup besar," kata Simon, Minggu (1/12).
Klub tempat Solomon Begondo bernaung, Persipro Probolinggo belum membayar gajinya selama satu musim. Begondo baru hanya mendapatkan 15 persen bayaran dari nilai kontrak yang sudah disepakati.
"Kami berharap manajemen Persipro dapat membayar pelunasan gaji Solomon Begondo. Kami belum tahu jumlahnya berapa. Akan tetapi, saya yakin manajemen Persipro tahu nominal pastinya," sambungnya.
Simon Atangana juga berharap otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI bersedia mengulurkan tangan membantu proses pemulangan jenazah Begondo. Begondo meninggal dunia, Jumat (29/11), setelah menderita sakit di bagian perut. Saat ini jenazahnya ada Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar