off Grup K IPL 2013.
Sejak akhir Oktober lalu Komdis menginvestigasi kasus yang melibatkan beberapa oknum di PSLS dan Bontang FC.
"Seharusnya Rabu (11/12) Komdis menjatuhkan keputusan karena kami sudah mendapatkan bukti atas kasus match fixing yang melibatkan PSLS dan Bontang FC. Namun karena sidang Komdis belum memenuhi kuorum, kami tunda hingga pekan depan," kata Hinca Panjaitan, Ketua Komdis PSSI.
Dalam beberapa kesempatan Komdis sudah meminta keterangan dan memeriksa pemain, pelatih, dan ofisial PSLS serta Bontang FC yang dianggap mengetahui atau terlibat dalam match fixing di laga Grup K play-off IPL. Komdis juga sudah meminta kesaksian dari perangkat pertandingan serta mendapatkan bantuan penilaian dari tenaga profesional.
Selain menjatuhkan keputusan, pekan depan Komdis juga dijadwalkan akan memanggil dan meminta keterangan dari PSM Makassar, Pro Duta, Persijap, panpel Grup K (Jepara), dan Marcio Souza (Perseman).
"Kami akan terus melanjutkan penyelidikan meski nantinya sudah memutus kasus yang melibatkan Bontang FC dan PSLS," ujar Hinca.
Editor | : | Aning Jati |
Komentar