Sepak bola Inggris satu pekan terakhir diterpa kabar tidak menyenangkan soal terungkapnya sindikat pengaturan skor. Namun, manajer Arsenal, Arsene Wenger, yakin bahwa tidak ada klub di Premier League yang terlibat dalam tindakan tersebut.
Badan Keamanan Nasional Inggris (National Crime Agency) baru-baru ini berhasil mengungkapkan sebuah penyelidikan atas tindak pengaturan skor sepak bola yang juga melibatkan pemain sepak bola. NCA berhasil menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam pengaturan skor.
Namun belakangan lima dari tujuh orang akhirnya dibebaskan dan sisanya didakwa telah melakukan konspirasi pengaturan skor. Keduanya adalah Chann Sankaran, warga negara Singapura, dan Khrisna Sanjey, yang memiliki dua kewarganegaraan yaitu Singapura dan Inggris.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku kaget dengan adanya tindak pengaturan skor di tanah Britania Raya. Kendati pun demikian, Wenger yakin tidak ada klub dari kasta Premier League yang terlibat dalam tindakan itu.
"Saya tidak percaya orang-orang di Inggris mengatur pertandingan, tetapi kita tinggal di sebuah dunia internasional dimana Anda tidak bisa membatasi persoalan dalam negara saja. Ini adalah sebuah masalah baru yang kita hadapi," kata Wenger seperti dikutip Guardian.
"Saya masih berpikir positif bahwa pertandingan di Inggris bersih 99,9%. Hal itu bisa dibuktikan ketika raut kebahagiaan dari pemain usai mencetak gol dan gairah para penonton. Saya tidak percaya ada pengaturan pertandingan di sini," jelas Wenger.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar