Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kunci Kemenangan Agrippina/Hardianto

By Eky Rieuwpassa - Sabtu, 30 November 2013 | 20:51 WIB
Tandukkan Weligton (kanan) yang berhasil memaksakan hasil imbang.
Jose Jordan/Getty Images
Tandukkan Weligton (kanan) yang berhasil memaksakan hasil imbang.

A Kejurnas PBSI 2013. Unggulan keempat ini menyingkirkan rekan sepelatnas yang juga senior mereka, Fran Kurniawan/Bona Septano (Jawa Tengah/DKI Jakarta), 21-18, 21-15.

"Kunci kemenangan kami adalah bermain lepas. Kemenangan ini berkesan buat saya karena pertama kali ikut Kejurnas dan bisa menjadi juara. Sejak di babak pertama mengalahkan Didit (Juang Indrianto)/(Praveen) Jordan, kami merasa lebih percaya diri, mainnya sedang enak," kata Agrippina yang dijumpai usai pertandingan.

"Kami juga berusaha menikmati pertandingan terakhir tahun ini sebelum penguman promosi dan degradasi. Melihat hasil di pertandingan-pertandingan sebelumnya, hasilnya masih kurang baik," imbuh pemain binaan klub Jaya Raya Jakarta ini.

Sebaliknya, nomor ganda putri masih dikuasai para pemain senior. Meiliana Jauhari/Komala Dewi (Jawa Tengah) keluar sebagai juara setelah mengalahkan juniornya yang juga unggulan pertama, Melati Daeva Oktavianti/Rosyita Eka Putri Sari (Jawa Tengah), 21-18, 21-12.

"Kami bersyukur atas gelar ini, semoga ke depannya nomor ganda putri bisa lebih berbicara banyak, bukan cuma di level nasional saja. Soal pertandingan tadi, saya dan Dewi merasa lebih matang dari lawan yang masih pemain muda. Mereka terlihat tegang dan sering terburu-buru," ungkap Meiliana.


Editor : Eky Rieuwpassa


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X