Kamis (28/11) menjadi hari spesial bagi Persija Jakarta dan seluruh suporternya. Pada tanggal tersebut, tepat 85 tahun lalu, klub berjuluk Macan Kemayoran pertama kali berdiri.
Persija didirikan pada 28 November 1928 dengan nama awal Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam pertemuan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, 19 April 1930.
Perjalanan VIJ di era Perserikatan sangat berkilau. Mereka total mengoleksi sembilan gelar juara. Yaitu pada 1931, 1933, 1934, 1938, 1964, 1973, 1975 (juara bersama PSMS Medan), 1977, dan 1979.
Setelah Republik Indonesia kembali ke bentuk Negara Kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija.
Persija merupakan satu-satunya klub Indonesia yang tidak pernah terdegradasi. Di masa sepak bola modern, pencapaian terburuk mereka adalah berada di peringkat 18 Divisi Utama Wilayah Barat (1995), sedangkan prestasi terbaik adalah menjadi juara pada 2001.
Dalam perkembangannya, Persija menelurkan banyak pemain jempolan. Salah satu yang paling bersinar adalah Bambang Pamungkas. Bepe, begitu sapaannya, membela tim Ibu Kota selama tiga periode (1999-2000, 2000–2005, 2007–2012).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar