Timnas Futsal Putri mengambil langkah berani untuk berangkat ke SEA Games XXVII di Myanmar, pada Desember ini. Meski tidak mendapatkan alokasi dana dari pihak yang bertanggung jawab, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), tim besutan Hendra Nazir itu tetap akan tampil.
Sebelumnya banyak pihak yang memprediksi timnas putri tidak bakal turun ke ajang multicabang itu. Bukan soal tim yang belum terbentuk, namun karena tidak adanya dana yang ideal.
Pada akhirnya timnas menggenapkan peserta menjadi lima tim. Myanmar, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia akan saling bertemu dengan sistem setengah kompetisi. Tim dengan poin tertinggi akan diadu dengan peringkat kedua untuk memperebutkan medali emas.
"Kami sudah siap berangkat meski tidak ada uang yang diberikan oleh Satlak Prima, jadi pemain tak mendapatkan uang saku dari pemerintah. Itu murni dari uang pribadi saya sendiri ditambah bantuan dari teman-teman dan dua perusahaan. Salah satunya Jamsostek," kata manajer Abdul Sadat.
Pencapaian timnas putri pada edisi sebelumnya yang hanya nangkring di peringkat keempat menjadi alasan kenapa mereka tak diberikan dana. Satlak lebih mementingkan cabang lain yang berpotensi mendapatkan medali.
Padahal sudah seharusnya pemerintah tidak hanya fokus pada finansial saja, unsur pembinaan juga harus diutamakan. Prestasi timnas putri pada tahun ini pun cukup gemilang. Tampil di ajang level Asia, Asian Indoor & Martial Arts Games 2013, Incheon, Korea Selatan, mereka mampu finis di posisi keempat.
"Dari hasil itu kami yakin dengan kekuatan kami. Kami optimistis bisa berprestasi di SEA Games," tutur pelatih Hendra Nazir.
Jadwal Timnas Futsal Putri:
10 Desember
Thailand vs Indonesia
12 Desember
Vietnam vs Indonesia
14 Desember
Indonesia vs Malaysia
16 Desember
Indonesia vs Myanmar
20 Desember
Final (peringkat pertama vs peringkat kedua)
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar