Pelatih PSM Makassar, Liestiadi Sinaga, bersyukur skuatnya meraih dua poin berkat kemenangan adu penalti 4-3 (1-1) atas Mitra Kukar pada laga perdana Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (14/11/2015).
Menurut eks pelatih Gresik United itu, laga perdana selalu tidak mudah untuk dilewati.
"Apalagi kami sempat tertinggal lebih dulu. Beruntung mental pemain tetap terjaga," ujar Liestiadi usai pertandingan.
PSM tertinggal setelah Bayu Pradana berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang tim berjuluk "Juku Eja" ini pada menit ke-24. Gol balasan PSM tercipta pada menit ke-32 berkat bunuh diri kapten Mitra, Zulkifli Syukur.
Menurut Liestiadi, secara permainan, Syamsul Chaeruddin dkk sudah tampil cukup bagus meski dengan persiapan yang terbilang minim.
"Saya belum lama bergabung dengan tim. Apalagi, PSM terbagi dalam dua tim karena ikut juga di Piala Habibie. Jadi, tim juga tidak pernah komplet dalam latihan," kata eks pelatih Gresik United ini.
Hal senada dikatakan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, striker muda PSM. Eks pemain timnas U-19 ini mengaku sudah berusaha menjalankan semua intruksi pelatih.
"Tetapi, hasilnya hanya imbang di waktu normal. Kami beruntung dapat dua poin," tutur Muchlis.
Liestiadi optimistis skuatnya bakal tampil beda saat laga kedua melawan Semen Padang, Jumat (20/11/2015). "Saya punya waktu lima hari ke depan untuk membenahi kekurangan tim," tegas Liestiadi.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara.net |
Komentar