Pelatih Djadjang Nurdjaman menyatakan Persib tidak melakukan pembelian panik dengan merekrut David Ngan Pagbe. Djadjang mengungkapkan alasan merekrut Pagbe karena pemain asal Kamerun tersebut termasuk bek terbaik di Indonesia.
Pagbe direkrut untuk menggantikan Vladimir Vujovic yang memutuskan tak memperkuat Maung Bandung di Piala Jenderal Sudirman. Pemain yang membela Persela Lamongan pada Piala Presiden lalu ini menjadi pilihan setelah sebelumnya Pangeran Biru gagal mendatangkan Fabiano Beltrame dan OK Jhon.
Djanur mengaku pernah memiliki rencana mendatangkan Pagbe pada Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun, rencana tersebut gagal terealisasi karena Pagbe sudah terlanjut terikat kontrak dengan klub lain.
"Saya cukup punya alasan merekrut Pagbe. Ia salah satu pemain belakang terbaik di indonesia. Jadi bukan pembelian karena panik," kata Djadjang.
Djadjang mengaku belum bisa memastikan apkah Pagbe akan ditrinkan pada pertandingan perdana Grup C melawan Persela Lamongan, Minggu (15/11/2015). "Kita lihat dulu kondisinya. Ia baru datang malam (Jumat 13/11/2015)," tutur Djanur.
David merupakan pemain yang cukup lama tampil di Indonesia. Pemain kelahiran 18 Oktober 1978 ini juga pernah membela Semen Padang.
Saat tampil bersama Semen Padang, David tampil selama 1.251 menit dari 14 laga yang dimainkan dan hanya satu kali digantikan pada saat tampil pada ajang Indonesia Primer League (IPL) 2013. Sementara bersama Persela, David hanya tampil dua kali karena kompetisi Indonesia Super League (ISL) terhenti.
David sudah bermain di Indonesia sejak 2010. Total pemain yang memiliki tinggi 185 sentimeter ini sudah memainkan 47 laga dan bermain selama 4221 menit.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar