Setelah 10 bulan jadi kontroversi, Chairman Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Greg Dyke, akhirnya mengembalikan sebuah jam tangan bernilai 23,814 dolar AS (Rp308 juta) kepada FIFA dan tak lagi menghadapi sanksi indisipliner bila menyimpan jam itu.
Dyke, merupakan satu dari 65 pejabat internasional, yang menerima jam tangan bermerk Parmigiani sebagai kado dari Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) sebelum Piala Dunia 2014.
Dyke mengklaim tidak menyadari nilai dari jam tangan itu sehingga ia menyimpan benda itu dalam sebuah tas di rumah dan tak pernah memakainya. Akan tetapi, setelah diberi tahu bahwa menyimpan jam tangan itu tergolong melanggar Kode Etik FIFA, semula Dyke menawarkan kepada partner FA, Breast Cancer Care, untuk mendonasikan jam tangan itu sebagai upaya penggalangan dana. Namun, sekarang jam tangan itu sudah dikembalikan.
"Tuan Greg Dyke telah mengembalikan jam tangan Parmigiani pemberian CBF," ujar salah seorang pejabat di Komite Etik FIFA, Selasa (7/4), seperti dikutip di Times of India.
"Sebagai konsekuensi pengembalian itu, kami memutuskan untuk menutup proses kemungkinan adanya pelanggaran terhadap Kode Etik FIFA," lanjut pejabat itu.
Bulan lalu Dyke pernah berujar ia tak membutuhkan jam tangan itu.
"Jam tangan itu sudah ada di tas saya di rumah sejak saya pulang dari Piala Dunia. Dalam kunjungan sebagai pejabat, Anda mendapatkan banyak hadiah. Jujur saya, saya bahkan tak pernah melihat apa isi di tas-tas itu," ungkapnya.
| Editor | : | Aning Jati |
| Sumber | : | - |
Komentar