Bukan rahasia lagi bahwa Presiden Milan, Silvio Berlusconi, adalah penggemar sepak bola menyerang. Performa Milan di awal musim jelas membuat Berlusconi semringah.
Saat Serie A 2014/15 baru berumur sembilan pekan, Milan menyandang status sebagai pemilik lini ofensif terbaik dengan torehan 18 gol (rata-rata 2 gol per gim). Namun, produktivitas Il Diavolo Rosso (Setan Merah) lantas mengalami penurunan drastis.
Sampai pekan ke-25, Jeremy Menez dkk. tercatat mengukir 35 gol (1,4 gol per gim). Sejak 2006/07, jumlah gol Milan tak pernah seminim itu.
Pada Serie A 2006/07, Il Diavolo hanya mencetak 33 gol dalam 25 pekan. Namun, tim yang waktu itu dilatih Carlo Ancelotti mampu menutup catatan minor itu dengan gelar Liga Champion pada akhir musim.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar