Laga uji coba Persip kontra Persija di Stadion Kota Batik Pekalongan, Selasa (10/2), ditanggapi berbeda dua pelatih.
Rahmad Darmawan menjalani dengan santai, tapi serius. Sebaliknya, arsitek Persip, Gatot Barnowo, menggebu-gebu.
"Uji coba melawan Persip jadi uji coba terakhir sebelum gong kompetisi LSI. Saya hanya ingin melihat kemantapan tim ini menghadapi LSI. Hasil akhir bukan tujuan utama, tapi kemenangan tetap jadi fokus karena saya lihat uji coba tetap berpengaruh terhadap kinerja tim," kata RD.
RD berencana menurunkan semua pemain terbaik untuk menghadapi Laskar Kalong, julukan Persip.
"Mereka tuan rumah, motivasi pasti tinggi. Apalagi menghadapi Persija. Tapi, ini sangat bagus untuk menempa mental pemain kedua tim," imbuh RD.
Di sisi lain, Gatot sangat antusias. "Laga ini seolah gengsi bagi kami. Kami tak mau mengecewakan ekspektasi publik Pekalongan. Meski kami kalah materi, anak-anak siap meladeni Persija. Sepak bola penuh dinamika, apapun bisa terjadi di lapangan. Kami akan buktikan," ujar Gatot Barnowo.
Mantan arsitek PSCS Cilacap itu melihat kesiapan fisik dan mental pasukannya sedang meninggi. "Istilahnya, siapa pun kami akan tundukkan di sini. Meski Persip tanpa pemain asing, Persija akan kami bikin terbirit-birit meladeni kecepatan anak-anak," ujarnya.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar