Legenda balap era 90-an, Wayne Rainey, memberikan komentarnya soal Johann Zarco dan Yamaha pada MotoGP 2018.
Tim Yamaha tidak menjalani musim terbaiknya di MotoGP 2018 lantaran hanya mencatatkan satu kemenangan saja.
Satu-satunya kemenangan yang diraih tim Yamaha dicatatkan oleh Maverick Vinales pada seri MotoGP Australia 2018.
Hal tersebut membuat Wayne Rainey, yang juga merupakan pebalap Yamaha era 90an, memberikan penilaiannya.
"Saya pikir Yamaha selalu punya setelan hebat secara keseluruhan di masa lalu," kata Rainey yang dikutip Juara.net dari Corsedimoto.
(Baca juga: Tim Suzuki Sukses Serap Ilmu dari Ducati Lewat Andrea Iannone)
"Namun, pada musim 2018 kelihatannya mereka sedikit melemah, bahkan kadang Tech3 lebih cepat daripada tim pabrikannya," ujar dia menambahkan.
Ucapan Rainey soal tim satelit Yamaha tersebut mengacu pada performa pebalap Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, di musim 2018.
Johann Zarco sempat mencatatkan tiga podium bersama tim satelit Yamaha tersebut dan mengalahkan pebalap tim pabrikan Yamaha sendiri.
Atas faktor tersebut, Rainey pun mengaku yakin bahwa tim pabrikan Yamaha sudah dibuat pusing dengan performa dan setelan motor Zarco di musim 2018 lalu.
(Baca juga: Soal Kepribadian, Johann Zarco Dinilai Mirip Andrea Dovizioso)
"Johann Zarco adalah orang yang membuat sakit kepala para kru tim pabrikan Yamaha," tutur Rainey.
"Karena pada beberapa kasus, dia bisa melaju lebih cepat hanya dengan sebuah motor Yamaha M1 yang lama," kata Rainey.
Saat ini, baik tim Tech3 maupun Johann Zarco sama-sama meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan KTM pada musim 2019.
Johann Zarco sudah dikontrak sebagai pebalap pabrikan tim KTM untuk menjadi pebalap utama di musim 2019.
Sementara itu, tim Tech3 akan menjadi tim satelit dari tim KTMpada musim 2019.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | corsedimoto.com |
Komentar