Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, memberikan komentar soal keputusan Aprilia mundur dari ajang balap World Superbike (WSBK).
Aprilia memutuskan untuk tidak lagi ambil bagian dalam WSBK dan lebih fokus pada ajang MotoGP.
Hal ini memang tidak mengejutkan, terlebih setelah pabrikan asal Italia itu menunjuk mantan Direktur Olahraga Ferrari, Massimo Rivola.
Selain itu, Aprilia juga berinvestasi dengan mendatangkan Andrea Iannone untuk menjadi pebalap mereka mulai MotoGP 2019.
Paolo Ciabatti pun menyayangkan keputusan Aprilia untuk mundur dari World Superbike.
"Memiliki banyak pabrikan bagus untuk kejuaraan apapun. Saya meminta maaf karena Aprilia memutuskan seperti ini," kata Ciabatti yang dikutip Juara.net dari Speedweek.
"Saya memahami bahwa mereka ingin fokus pada satu proyek saja. Saya kira mereka tidak memiliki staf dan sumber daya yang cukup untuk bersaing di kedua kejuaraan," ucap dia melanjutkan.
(Baca Juga: Mantan Rival Bela Valentino Rossi dari Kritikan Bos Tim Repsol Honda)
Aprilia tercatat sudah tiga kali berhasil mengantar pebalapnya menjadi juara dunia World Superbike.
Pada musim 2010 dan 2012, Max Biaggi yang menunggangi motor Aprilia RSV4 berhasil menjadi juara dunia WSBK.
Sementara itu, gelar juara dunia terakhir yang diraih Aprilia terjadi pada tahun 2014 melalui Sylvain Guintoli.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar