Tim Ducati sempat mengungkapkan bahwa Francesco Bagnaia (Pecco) adalah kandidat kuat untuk menjadi pebalap pabrikan di musim 2020.
Namun demikian, direktur olahraga tim Ducati, Paolo Ciabatti, menilai bahwa merekrut Francesco Bagnaia ke tim satelit sudah merupakan sebuah perjudian.
Ducati sudah mengendus bakat yang dimiliki Francesco Bagnaia ketika masih melaju di kelas Moto2.
Tim Pramac Racing yang merupakan tim satelit Ducati bahkan sudah memberi Pecco kontrak sebelum sang pebalap menjadi juara di Moto2 2018.
"Pecco menjalani sebuah musim yang mengesankan di Moto2," kata Ciabatti dikutip Juara.net dari Motorsport.
"Kami merekrutnya di bulan Januari dan itu adalah sebuah perjudian. Kami mendatangkan dia dengan berpikir tentang masa depan kami dan sekarang kami tahu bahwa itu adalah keputusan tepat," ujar dia menambahkan.
Ciabatti pun berharap bahwa murid Valentino Rossi tersebut bisa belajar banyak di musim perdananya sebagai rookie di MotoGP.
"Debut di MotoGP selalu sulit, tetapi saya pikir dia akan belajar banyak dan dengan sangat cepat karena dia punya Jack Miller sebagai referensi di Pramac Racing," tutur Ciabatti.
(Baca juga: Termasuk Murid Valentino Rossi, Ducati Siapkan 3 Kandidat Partner Andrea Dovizioso untuk Musim 2020)
Francesco Bagnaia akan menjadi rekan duet Jack Miller di MotoGP 2019 nanti.
Pecco sendiri menggantikan posisi Danilo Petrucci di tim Pramac Racing karena Danilo Petrucci menjadi pebalap tim pabrikan Ducati.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar