Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, merasa kondisi yang mereka alami sama saja meski menjuarai Thailand Masters 2019 dengan status baru sebagai pemain independen.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying memastikan diri sebagai pemenang setelah mangalahkan wakil tuan rumah, Dechapol Puacaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 21-16, 21-15 pada partai final yang berlangsung di Indoor Stadium Hua Mark, Bangkok, Thailand, Minggu (13/1/2019).
Bagi Chan/Goh, ini merupakan gelar ke-11 mereka sebagai pasangan selama sembilan tahun, sekaligus mempertahankan titel yang juga mereka rengkuh tahun lalu.
"Senang, bahagia, sangat bahagia. Tetapi, tentu saja kami belum akan merasa puas. Ini baru permulaan, semoga akan ada lebih banyak lagi gelar yang akan kami raih," kata Chan Peng Soonseperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
Chan/Goh sudah memutuskan keluar dari timnas bulu tangkisMalaysia sejak Desember 2018 lalu atau tepatnya setelah tampil pada BWF World Tour Finals yang digelar 12-16 Desember.
Saat ditanya apakah memenangkan gelar sebagai pasangan independen telah memberinya kegembiraan ekstra, Chan membantahnya.
"Tidak sama sekali. Sama saja kok. Seperti yang saya tekankan berkali-kali sebelumnya, baik sebagai pemain nasional atau pemain independen, kami tidak bermain untuk diri kami sendiri.
Baca Juga:
- From Zero to Hero, Fitriani Sumbang Gelar BWF World Tour Pertama untuk Tunggal Putri Indonesia
- Goh V Shem/Tan Wee Kiong Bayar Penantian Selama 2 Tahun Setelah Juarai Thailand Masters 2019
- Loh Kean Yew Peringkat ke-125 Dunia yang Kalahkan Lin Dan pada Final Thailand Masters 2019
"Kami mewakili Malaysia dan merupakan suatu keistimewaan dapat membuat negara bangga," ujar Goh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar