Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Greysia/Apriyani Menangi Perang Saudara Melalui Aksi Comeback

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 18 Januari 2019 | 16:37 WIB
Pasangan ganda putri PB Jaya Raya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melakukan selebrasi seusai memenangi laga penyisihan Grup B Kejurnas PBSI 2018 di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri PB Jaya Raya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melakukan selebrasi seusai memenangi laga penyisihan Grup B Kejurnas PBSI 2018 di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018).

Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berhasil melakukan comeback manis pada laga babak perempat final Malaysia Masters 2019.

Berkat aksi comeback itu, Greysia/Apriyani sukses memenangi perang saudara kontra Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto dengan skor 19-21, 21-12, 21-14 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (18/1/2019).

Kemenangan ini membawa Greysia/Apriyani menjadi wakil Indonesia pertama yang mencapai semifinal Malaysia Masters 2019.

Masih ada empat wakil Merah Putih lagi yang berpeluang menyusul jejak langkah Greysia/Apriyani.

Jalannya pertandingan

Yulfira/Jauza mengawali laga pada gim kesatu dengan baik. Mereka unggul 2-0 atas Greysia/Apriyani.

Keunggulan Yulfira/Jauza ini berlanjut hingga kedudukan 5-1, 8-4, dan 9-6.

Greysia/Apriyani kemudian meraih poin berikutnya untuk mengubah skor menjadi 7-9, tetapi dua poin beruntun yang dipetik Yulfira/Jauza memastikan fase interval ditutup dengan skor 11-7 untuk keunggulan mereka.

Selepas jeda, Greysia/Apriyani mampu bangkit dan meraih empat poin beruntun.

Tambahan poin itu cukup untuk menyamakan skor Yulfira/Jauza menjadi 11-11.

Namun, Yulfira/Jauza berhasil mengatasi tekanan yang dilancarkan pasangan unggulan keempat tersebut dengan meraih dua poin berikutnya secara beruntun.

(Baca juga: Malaysia Masters 2019 - Goh/Tan Dedikasikan Kemenangan atas Ahsan/Hendra untuk Pelatih asal Indonesia)

Yulfira/Jauza mencapai game point dalam kedudukan 20-17 setelah mereka memetik dua poin beruntun.

Greysia/Apriyani yang belum mau menyerah masih bisa menambah satu poin lagi.

Akan tetapi, hal itu tidak berarti banyak. Yulfira/Jauza mengunci kemenangan gim kesatu setelah meraih poin berikutnya.

Unggul satu gim tak lantas memudahkan jalan Yulfira/Jauza untuk memenangi pertandingan.

Pada gim kedua, Yulfira/Jauza justru bermain buruk, meskipun sempat unggul 7-3 atas Greysia/Apriyani.

Tak seperti pada gim kesatu, ketika Yulfira/Jauza mampu mengatasi tekanan dari pasangan lawan, kali ini mereka gagal melakukan itu.

Setelah berbalik tertinggal 9-11 pada interval, Yulfira/Jauza tak lagi bisa menemukan irama permainan.

Sebaliknya, Greysia/Apriyani kian percaya diri dan terus meraup poin demi poin hingga memenangi gim kedua dengan skor telak.

(Baca juga: Keinginan Lee Chong Wei dan Lin Dan Tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 Buat Chen Long Malu)

Memasuki gim ketiga yang menjadi penentuan, Greysia/Apriyani langsung tancap gas dengan meraih tujuh poin beruntun.

Usaha Yulfira/Jauza untuk memangkas selisih skor hanya mampu membawa mereka dalam kedudukan 6-10.

Greysia/Apriyani kemudian menutup paruh awal gim ketiga dengan skor 11-6 setelah meraih satu poin berikutnya.

Selepas jeda, tak banyak yang bisa dilakukan Yulfira/Jauza selain meladeni permainan Greysia/Apriyani.

Alhasil, setelah bertanding selama 65 menit, Greysia/Apriyani memenangi gim ketiga dengan margin mencapai tujuh poin.

Pada semifinal, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menjumpai pemenang duel antara Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta (Indonesia) dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X