Kabar soal tawaran pekerjaan sebagai pebalap penguji tim Repsol Honda dibantah oleh Dani Pedrosa.
Menurut Dani Pedrosa -yang kini menjadi pebalap penguji tim KTM- masalah postur tubuh menjadi salah satu alasan Honda engga menggunakan jasanya.
"KTM memberi saya proposal yang bagus, sementara Presiden HRC mengatakan kepada saya bahwa dia tidak percaya saya memiliki tubuh yang tepat untuk menunjukkan arah yang tepat untuk diikuti oleh tim berdasarkan pebalap saat ini," tutur Pedrosa yang dilansir dari Mundo Deportivo.
Jika dibandingkan dengan pebalap Honda saat ini, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, Pedrosa memang memiliki postur tubuh yang lebih kecil.
Alhasil, Honda pun memilih untuk mempertahankan Stefan Bradl sebagai pebalap penguji mereka.
Dani Pedrosa memilih pensiun dari ajang balap MotoGP setelah tidak dipertahankan Honda.
Pebalap berkebangsaan Spanyol itu kemudian memilih menerima tawaran KTM untuk menjadi pebalap penguji.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Tabuh Genderang 'Perang' Lawan Marc Marquez)
Diakui Pedrosa, keputusan untuk pensiun dari MotoGP bukan karena cedera yang terus menderanya.
"Anda harus selalu 100 persen secara fisik untuk bertarung di lintasan. Risiko cedera bukan alasan saya memutuskan pensiun," kata Pedrosa.
"Keinginan untuk bersaing selalu lebih tinggi dari masalah fisik. Keinginan itu membantu saya mengatasi semua masalah fisik. Saya selalu berhasil balapan meskipun ada masalah," ucap dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar