BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis putri Indonesia, Greysia Polii, menilai Liliyana Natsir sebagai orang yang haus akan gelar juara.
Butet, sapaan Liliyana juga dianggap tidak pernah puas dengan pencapaian yang diraihnya.
Semangat seperti Liliyana Natsir itulah yang dianggap Greysia patut ditiru oleh para pebulutangkis muda Indonesia.
"Memang ada karakter pada dia yang memang bisa bangkitkan partnernya. Tidak mau kalahnya, kuat di lapangan itu yang benar-benar positif. Jiwa itu yang saya rasa adik-adik kita itu harus punya. Harus bisa contoh," kata Greysia usai bertanding pada babak kedua Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Baca Juga : Greysia/Apriyani Fokus Pemulihan Setelah Tembus Perempat Final
"Jiwa yang tidak mau puas dengan pencapaian segitu aja. Dia sudah juara beberapa kali tapi dia masih haus dengan gelar jaura," ucap Greysia.
Liliyana sudah menyatakan akan segera pensiun. Ia menjadikan Indonesia Masters 2019 sebagai turnamen terakhirnya beraksi sebagai atlet.
Greysia menilai Butet berhenti pada saat yang tepat. Sebab ia menilai Butet berhenti sebagai atlet dengan menyandang status legenda.
Baca Juga : Indonesia Masters 2019 - Ahsan/Hendra Masih Bidik Olimpiade 2020
"Saya tahu ada saatnya kita akan berhenti dan diri kita sendiri yang mengatakan kayaknya sudah cukup. Menurut saya sangat-sangat pas dengan Liliyana Natsir"
"Dia sudah jadi legenda dan sudah jadi ikon buat bulutangkis Indonesia. Karena ada dia bulutangkis Indonesia jadi maju lagi. Saya berterima kasih pada seorang Liliyana Natsir," ucap Greysia.
Rencananya, panitia penyelenggara Indonesia Masters 2019 akan membuat sebuah acara khusus yang didedikasikan untuk Liliyana Natsir pada Minggu (27/1/2019). (Alsadad Rudi)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar