BOLASPORT.COM - Tim basket Pelita Jaya memberi pernyataan resmi soal cedera pemain asingnya, Wayne Lyndon Bradford yang sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mt Alverina, Singapura.
Bradford dirawat di Singapura karena mengalami cedera lutut yang tergolong parah.
Point guard asal Amerika Serikat itu harus beristirahat hingga kompetisi IBL Pertamax 2018-2019 berakhir.
Cedera itu terjadi saat Pelita Jaya menghadapi Bima Perkasa Jogja pada lanjutan IBL 2018-2019 di Solo pada 12 Januari 2019 lalu.
Kala itu, Bradford mendarat dengan tidak sempurna seusai melakukan lay-up pada tiga menit terakhir kuarter kedua.
"Setelah terjadinya kejadian yg tidak kita inginkan, Wayne Bradford dibawa menuju RS Dr Oen, Solo untuk mendapatkan penanganan cedera. Penanganan ini dilanjutkan dengan merujuk Wayne ke berbagai rumah sakit yakni RS Royal Progress (Jakarta), RSPAD Pav Kartika (Jakarta), RS Mt. Alvernia (Singapore)," tulis pernyataan
"Setelah melalui pertimbangan yang mendalam serta diskusi dengan pihak keluarga tentang alternatif solusi yg mungkin diambil, tim dokter ahli dari Mt. Alvernia, Singapura dan keluarga Bradford sepakat bahwa prioritas utama yg harus diambil pada situasi sulit saat itu adalah menyelamatkan nyawa Wayne. Saat ini Wayne sedang dalam proses pemulihan."
Baca Juga : LeBron James dan Sikap Santainya Saat Disebut sebagai Pebasket Rookie LA Lakers
"Keluarga besar Pelita Jaya sangat prihatin atas kejadian yang menimpa Wayne. Wayne adalah bagian dari keluarga besar Pelita Jaya. Dia sudah bersama kami sejak musim lalu. Sebagai keluarga, Wayne dan tim Pelita Jaya menjalani dunia kompetisi bola basket yg sama-sama kami cintai"
"Sebagaimana sebuah keluarga, Pelita Jaya akan selalu mendukung Wayne, lahir, dan batin. Kami senantiasa mengusahakan agar Wayne bisa mendapatkan penanganan terbaik untuk kesembuhannya."
Menurut Pelita Jaya, Wayne adalah pribadi yang tangguh karena hingga saat ini ia sangat kuat dan tabah menghadapi ujian ini.
"Sebagaimana diminta oleh Wayne dan keluarga, kami mohon pengertian semua pihak untuk menghormati privasi Wayne dan keluarganya."
"Terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak utk kesembuhan Wayne. Mari kita bawa terus Wayne dalam doa kita.
Baca Juga : Aturan Pebasket Asing IBL, Cara Berpakaian dan Main Media Sosial Harus Diperhatikan
Simpati untuk Bradford Jelang laga seri kelima IBL Pertamax 2018-2019 melawan HangTuah, di GOR C'Tra Arena Bandung pada 25 Januari lalu, para pemain Pelita Jaya Jakarta memasuki lapangan dengan penampilan berbeda dari biasanya.
Mereka masuk ke lapangan dengan memakai kaus hitam bertuliskan "Strong" di bagian dada, serta nama Bradford dan nomor 10 di belakangnya.
Pemakaian kaus itu merupakan bentuk penghormatan para pemain Pelita Jaya kepada Bradford.
Para pemain Pelita Jaya Jakarta mengenakan kaus hitam bertuliskan Strong, sebagai bentuk simpati mereka kepada Wayne Bradford.
Absennya Bradford tentu menjadi pukulan cukup telak bagi Pelita Jaya Jakarta. Terlebih lagi, mereka sedang dalam performa tidak konsisten pada musim ini. Pelita Jaya dikabarkan akan segera bergerak untuk mencari sosok pengganti.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar