JUARA.NET - F1 musim kompetisi 2019 bakal menjadi tahun kelima kebersamaan Sebastian Vettel dengan tim Ferrari sejak direkrut pada 2015.
Menyandang status sebagai pebalap dengan empat gelar juara dunia, Sebastian Vettel tentu diharapkan oleh Ferrari mampu menjadi "juru selamat" mereka.
Bagaimana tidak, Ferrari yang sempat dominan pada awal milenium bersama Michael Schumacher mendadak tampil melempem.
Sejak Kimi Raikkonen menjadi juara dunia F1 2007, tak ada satu pun pebalap Ferrari yang tampil sebagai pemuncak klasemen di akhir musim kompetisi, termasuk Sebastian Vettel.
Prestasi terbaik Vettel bersama Ferrari pun sebatas menjadi "bayang-bayang" Lewis Hamilton (Mercedes) pada dua musim terakhir, 2017 dan 2018.
Sebagian pihak pun menyebut bahwa Sebastian Vettel kini sedang berada dalam tekanan setelah tak kunjung mampu berprestasi dengan Ferrari.
Salah satu orang yang meyakini hal tersebut adalah pebalap juara dunia F1 2016, Nico Rosberg, yang kini menjadi seorang komentator.
Baca Juga : Seusai Didepak, Mantan Bos Tim Ferrari Bakal Jadi Petinggi Juventus?
"Tekanan itu ada dan Vettel sudah merasakannya. Apalagi dia mengendarai Ferrari sehingga tekanannya lebih besar," kata Rosberg dikutip Juara.net dari Sky Sports.
"Vettel harus berkembang begitu juga dengan timnya. Mereka terlali banyak melakukan kesalahan pada musim lalu, padahal mereka mungkin saja memenangkannya," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, Nico Rosberg menilai jika Sebastian Vettel masih memiliki kesempatan karena Ferrari sudah melakukan perombakan menjelang musim 2019.
Selain penunjukkan Mattia Binotto sebagai tim prinsipal anyar Ferrari, Rosberg merasa jika kehadiran Charles Leclerc bisa berdampak positif untuk Vettel.
Baca Juga : Formula 1 Dinilai Terlalu Kejam kepada Tim Tua
Seri perdana F1 musim ini sendiri menurut rencana akan digelar di Melbourne, Australia, pada 15-17 Maret 2019.
F1 2019 dijadwalkan memiliki 21 seri balapan dan bakal ditutup dengan GP Abu Dhabi yang berlangsung pada 1 Desember 2019.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | skysport.com |
Komentar