Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Yakin Djarum Superliga Badminton 2019 Tak Ganggu Pemain Pelatnas

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 1 Februari 2019 | 13:40 WIB
Panitia dan perwakilan klub berpose [ada konferensi pers jelang Djarum Superliga Badminton 2019 di Hotel Indonesia Kempinski, Kamis (31/1/2019).
BADMINTON INDONESIA
Panitia dan perwakilan klub berpose [ada konferensi pers jelang Djarum Superliga Badminton 2019 di Hotel Indonesia Kempinski, Kamis (31/1/2019).

BOLASPORT.COM - Penyelenggaraan Djarum Superliga Badminton 2019 dinilai bukan dalam waktu yang ideal karena berdekatan dengan kompetisi internasional.

Djarum Superliga Badminton 2010 akan berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, 18-24 Februari 2019.

Turnamen ini adalah gelaran ketujuh turnamen bulu tangkis besutan Djarum Foundation tersebut dan melibatkan 13 klub dari 4 negara; Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Thailand.

Sejumlah atlet Pelatnas PBSI akan bertanding di tengah persiapan menuju turnamen seperti All England.

Mereka di antaranya adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, dan Hendra Setiawan.

Namun, Sekjen PBSI Ahmad Budiarto yang menjadi Ketua Panitia Pelaksana Djarum Superliga Badminton 2019 yakin persiapan para atlet nasional.

"Semestinya tidak akan ada gangguan ya, karena PBSI pun sudah memperhitungkan. Dari Bidang Pembinaan dan Prestasi pun pasti punya pertimbangan untuk mengizinkan atlet Pelatnas PBSI untuk ikut," kata Ahmad Budiarto di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Baca Juga : Christian Hadinata Pemain Muda Tak Gentar Bertemu Senior di Superliga

Dekatnya penyelenggaraan dengan turnamen internasional juga berdampak terhadap minimnya pemain top yang ikut.

Budiharto menyebut bahwa memang ada kesulitan mendapatkan waktu yang tepat menggelar kejuaraan. Hal ini pun akan menjadi bahan evaluasi.

"Kami kebagian slot Februari yang membuat para pemain top sulit ikut, karena mereka sibuk mengejar turnamen internasional. Apalagi mereka pasti ingin mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade," ucap Budiharto.

"Pada 2021, kami akan melihat slot lebih baik lagi demi meningkatkan kualitas kompetisi dan kesempatan atlet lokal," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P



Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X