BOLASPORT.COM - Penyelenggaraan Djarum Superliga Badminton 2019 dinilai bukan dalam waktu yang ideal karena berdekatan dengan kompetisi internasional.
Djarum Superliga Badminton 2010 akan berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, 18-24 Februari 2019.
Turnamen ini adalah gelaran ketujuh turnamen bulu tangkis besutan Djarum Foundation tersebut dan melibatkan 13 klub dari 4 negara; Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Thailand.
Sejumlah atlet Pelatnas PBSI akan bertanding di tengah persiapan menuju turnamen seperti All England.
Mereka di antaranya adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, dan Hendra Setiawan.
Namun, Sekjen PBSI Ahmad Budiarto yang menjadi Ketua Panitia Pelaksana Djarum Superliga Badminton 2019 yakin persiapan para atlet nasional.
"Semestinya tidak akan ada gangguan ya, karena PBSI pun sudah memperhitungkan. Dari Bidang Pembinaan dan Prestasi pun pasti punya pertimbangan untuk mengizinkan atlet Pelatnas PBSI untuk ikut," kata Ahmad Budiarto di Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Baca Juga : Christian Hadinata Pemain Muda Tak Gentar Bertemu Senior di Superliga
Dekatnya penyelenggaraan dengan turnamen internasional juga berdampak terhadap minimnya pemain top yang ikut.
Budiharto menyebut bahwa memang ada kesulitan mendapatkan waktu yang tepat menggelar kejuaraan. Hal ini pun akan menjadi bahan evaluasi.
"Kami kebagian slot Februari yang membuat para pemain top sulit ikut, karena mereka sibuk mengejar turnamen internasional. Apalagi mereka pasti ingin mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade," ucap Budiharto.
"Pada 2021, kami akan melihat slot lebih baik lagi demi meningkatkan kualitas kompetisi dan kesempatan atlet lokal," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar