JUARA.NET - Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, mengatakan bahwa persaingan All England 2019 tetap tidak mudah meskipun Carolina Marin (Spanyol) absen karena cedera.
Pada All England 2019 yang digelar 6-10 Maret mendatang, Sindhu bertekad tampil maksimal demi memenangi gelar di sektor tunggal putri.
"All England adalah salah satu turnamen terbesar dan saya harap bisa memberikan yang terbaik, bermain dengan baik dan saya tahu itu tidak akan mudah," kata Sindhu seperti dilansir BolaSport.com dari Firstpost.
"Setelah itu, kami akan tampil di beberapa turnamen superseries mulai mengikuti kualifikasi Olimpiade tahun ini, di mana kami harus menjaga diri agar tetap bugar dan sehat," ucap Sindhu.
Pelatih tunggal putri India, Vimal Kumar, mengatakan bahwa absennya Marin pada All England 2019 menjadi peluang bagus Sindhu. Tetapi, Juara BWF World Tour Finals 2018 tidak mau meremehkan pemain lain.
"Dia (Marin) baru menjalani operasi lutut. Jelas itu hal yang menyedihkan, tetapi cedera adalah bagian dari kehidupan. Pastinya dia akan kembali lebih kuat. Saya berharap proses pemulihan Marin berlangsung cepat," tutur Sindhu.
Baca Juga : Jadi Pelatih, Mantan Ganda Putri Malaysia Ingin Cetak Juara Olimpiade
"Saya tidak bisa mengatakan itu adalah peluang yang bagus. Jelas, itu tidak akan mudah karena seperti yang saya katakan, peringkat 10-15 besar dunia memiliki standar yang sama," ucap pemain berusia 23 tahun itu.
Menurut Sindhu, setiap pertandingan memiliki kesulitan yang sama karena masing-masing pemain memiliki standar permainan berbeda.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar