JUARA.NET - Federasi tenis Australia mengkritik sikap salah satu petenis mereka, Bernard Tomic, menyusul pertengkaran dengan rekan senegaranya, Lleyton Hewitt.
Bernard Tomic melancarkan kritik keras kepada Lleyton Hewittpada Australian Open 2019 yang digelar Januari lalu.
Saat itu, Tomic mengatakan bahwa Hewitt bukan figur yang disukai dan merusak sistem tenis nasional Australia.
Hewitt lalu membalas pernyataan Tomic dengan menyebut Tomic pernah mengancam dan memerasnya.
Ketua asosiasi tenis Australia, Craig Tiley, mendukung Hewitt yang merupakan kapten tim Australia untuk Piala Davis.
Dia mengaku kecewa dengan sikap Tomic, terutama setelah ayah petenis berusia 26 tahun itu mengancam ingin menuntut Hewitt.
Baca Juga : Dokter Prihatin Terhadap Kondisi dan Karier Andy Murray Pasca-operasi
"Lleyton benar dengan mengatakan Bernard takkan dipertimbangkan masuk tim Piala Davis. Bernard tidak memenuhi syarat sikap dan komitmen terhadap dirinya sendiri, maupun kepada tim Australia dan olahraga tenis," kata Tiley.
Tiley menyebut sikap Tomic sudah tidak bisa ditolerir.
"Ini bukan pertama kali Tomic mencoba merusak kultur tenis Australia. Asosiasi tenis Australia sudah mendukung Tomic selama satu dekade, tetapi kami punya batasan sikap yang tak layak mendapat dukungan," ucap Tiley melanjutkan.
Bernard Tomic terakhir kali memperkuat tim tenis Australia pada Piala Davis 2016.
Tahun ini, namanya tidak masuk dalam skuat Australia untuk kualifikasi Piala Davis melawan Bosnia-Herzegovina.
View this post on InstagramRekor telah tercipta di awal tahun 2019. . #pialaasia #qatar #almoezali #alidaei
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sky Sport |
Komentar