JUARA.NET - Komite Paralimpiade Rusia (RPC) optimistis bisa kembali ke turnamen internasional. Komite Paralimpiade Internasional (IPC) bakal mengumumkan keputusan tersebut pada Jumat (8/2/2019).
"Sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada pengumuman keputusan mendatang," ucap wakil ketua RPC, Pavel Rozhkov, yang dikutip Bolasport.com dari insidethegames.biz.
"Kami optimistis karena telah memenuhi semua syarat-syarat yang diajukan," ujar Rozhkov.
"Sulit untuk menebak apa yang akan dikatakan di sesi pengumuman. Selama ini dalam 2,5 tahun tidak ada tuduhan secara langsung yang mengarah pada Paralimpiade dan RPC," ujarnya.
Baca Juga : Larangan Pemakaian Drone pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020
IPC akan mengumumkan keputusannya tentang nasib RPC setelah berlangsungnya pertemuan para Dewan Pengurus IPC selama 4 hari di London.
Sejak 7 Agustus 2016 RPC telah ditangguhkan atau diberhentikan sementara setelah IPC mengumumkan nama-nama atlet Rusia yang tersandung skandal doping.
Pada pengungkapan tersebut diputuskan bahwa semua atlet Rusia (termasuk para-atlet) dilarang ikut serta dalam Olimpiade dan Paralimpiade Rio 2016.
Baca Juga : BWF Umumkan Para Bulu Tangkis Digelar pada Paralimpiade Paris 2024
Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) juga menguatkan putusan IPC pada 23 Agustus 2016 yang didukung dengan adanya laporan tentang aktivitas doping Rusia, yang disinyalir disponsori oleh negara, oleh Komisi Independen WADA (Lembaga Anti-Doping Dunia).
Dengan adanya kepastian tentang status RPC agar bisa kembali menjadi anggota IPC tentu akan semakin memudahkan para-atlet Rusia berpartisipasi dalam turnamen internasional.
Saat ini, RPC tengah aktif melatih para-atletnya untuk mempersiapkan diri menuju Paralimpiade 2020 dan Paralimpiade Musim Dingin 2022.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | insidethegames.biz |
Komentar