JUARA.NET - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjadi salah satu contoh pemain yang dianggap Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti memiliki kualitas latihan yang baik.
Pada awal 2019, Susy berharap para atlet dapat meningkatkan kualitas latihan mereka menjadi lebih baik lagi.
Peraih medali emas tunggal putri pada Olimpiade Barcelona 1992 ini mengungkapkan bahwa kebiasaan di latihan akan terbawa ke pertandingan.
"Contohnya Marcus/Kevin, dari latihan sudah beda kualitasnya. Lihat Marcus, datang lebih pagi, pulang belakangan. Apa yang dia rasa masih kurang, dia ikut tambahan," kata Susy seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kevin kalau latihan kelihatan sekali tidak mau kalah. Coba lihat mereka di pertandingan, saat poin ketat, tidak mau kalah, karena mereka sudah biasa menghadapi situasi seperti ini di latihan," ujar Susy.
Baca Juga : Susy Susanty: Jangan Bawa Kebiasaan Jelek di Latihan ke Pertandingan
Susy juga mengatakan bahwa kualitas pasangan ganda putra lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak kalah dengan Marcus/Kevin yang saat ini menduduki peringkat pertama dunia.
"Teknik? Susah banget Kevin di depan menghadapi mereka. Tetapi, dari kegigihan dan kemauan untuk menang di lapangan, Marcus/Kevin masih lebih unggul. Saya bilang sama Fajar/Rian, dibiasakan untuk keluarkan ekspresinya, emosinya karena di depan kami ini adalah musuh. Ini karakter dan bisa kok diubah," ujar Susy.
Baca Juga : Goh Liu Ying Nostalgia Masa Kecil Saat Imlek di Rumah Sang Kakek
Marcus/Kevin sudah hampir dua tahun belakangan menduduki tahta peringkat satu dunia ganda putra.
Prestasi pasangan yang dijuluki Minions ini terbilang stabil. Marcus/Kevin membuka kalender kompetisi 2019 dengan mengantongi dua gelar dari Malaysia Masters dan Indonesia Masters.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar