JUARA.NET - Fokus ke Olimpiade Tokyo 2020 menjadi pilihan saat ini pebulu tangkis spesialis ganda campuran asal Malaysia, Goh Liu Ying, ketimbang pernikahan.
Hal ini disampaikan Goh Liu Ying di sela perayaan Tahun Baru China alias Imlek 2019.
Seperti halnya acara perayaan yang penuh dengan kehadiran sanak famili, Goh pun tak lepas dari pertanyaan-pertanyaan personal termasuk "kapan menikah?".
Apalagi, tandemnya di lapangan bulu tangkis, Chan Peng Soon, sudah menikah dan memiliki dua anak.
"Kadang-kadang rasanya lucu sekali karena saya terus ditanyai hal itu (kapan menikah?), makin sering saat Tahun Baru China ini," ucap Goh yang dilansir dari The Star, Kamis (7/2/2019).
"Keluarga inti saya sih paham , tetapi saudara-saudara lain sedikit lebih ingin tahu," kata Goh lagi.
Duet Chan Peng Soon/Goh Liu Ying nyaris membuat sejarah besar dalam bulu tangkis Malaysia saat berhasil mencapai babak final pada Olimpiade Rio 2016.
Andai menang, Chan/Goh akan menjadi penyumbang medali emas Olimpiade pertama untuk cabang olahraga bulu tangkis di Malaysia.
Namun, asa tersebut kandas karena mereka kalah dari wakil Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Chan/Goh pun terpaksa puas dengan raihan medali perak.
Baca Juga : Duet Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Akhirnya Punya Pelatih Lagi
Kini, Chan/Goh memasang target meraih medali kembali pada Olimpiade Tokyo 2020.
Di atas kertas, kans itu terbilang kecil mengingat mereka kini sudah tidak lagi menjadi bagian dari tim nasional Malaysia.
Namun, Goh tetap optimistis dia dan Chan bisa meraih hasil bagus di Jepang.
"Saya bahagia sekarang. Saya ingin memegang teguh fokus ke kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dan tampil baik lagi di sana," kata Goh.
Pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying memutuskan keluar dari timnas Negeri Jiran yang berada di bawah kendali Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) pada Desember 2018.
Meski tak lagi mendapat sokongan dari BAM, rekam jejak Chan/Goh sebagai pemain independen terbilang menjanjikan.
Baca Juga : Ini 20 Pebulu Tangkis Indonesia yang Turun pada All England 2019
Mereka membuka kalender kompetisi BWF World Tour 2019 dengan menjuarai Thailand Masters dan mencapai babak semifinal pada Malaysia Masters dan Indonesia Masters.
Berikutnya, Chan/Goh akan turun pada German Open (26 Februari-3 Maret) dan All England Open (6-10 Maret).
Pada dua turnamen seri Eropa itu, Chan/Goh akan didampingi oleh pelatih baru mereka, Chew Choon Eng, yang merupakan mantan pemain ganda putra nomor satu dunia bersama Chan Chong Ming.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar