JUARA.NET - Legenda paralimpiade Iran, Hadi Rezaei, resmi ditunjuk menjadi Chef de Mission (CdM) untuk pesta olahraga para atlet disabilitas di Tokyo, Jepang.
Sebelumnya, Hadi Rezaei juga menjalankan peran yang sama pada Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Jakarta, Indonesia.
Hasilnya, Iran berhasil finis di peringkat ketiga pada pesta olahraga para atlet disabilitas se-Asia itu.
Hadi Rezaei bukanlah sosok baru di dunia paralimpiade Iran.
Pria berusia 58 tahun ini merupakan salah satu eks atlet dan pelatih Paralimpiade yang paling terkenal di Iran.
Saat negaranya meraih medali emas dari cabang olahraga bola voli pada Paralimpiade Seoul 1988, Barcelona 1992, dan Atlanta 1996, Rezaei bertindak sebagai kapten.
Rezaei kemudian menjadi pelatih tim yang meraih medali emas pada Paralimpiade Sydney 2000, Beijing 2008, dan Rio 2016 dan juga medali perak pada Paralimpiade Athena 2004 dan London 2012.
Baca Juga : Djokovic Diminta Mundur dari Tenis oleh Mantan Pelatih Rafael Nadal
Pada Paralimpiade Tokyo 2020, Presiden Komite Paralimpik Nasional Iran Mahmoud Khosravi Wafa menargetkan kontingennya finis di posisi 10 besar.
Sejauh ini, performa terbaik Iran pada Paralimpiade sejak debut di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 1988 adalah Paralimpiade London 2012.
Saat itu, Iran berhasil finis di peringkat ke-11 dengan raihan 24 keping medali.
10 keping di antaranya adalah medali emas.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar