JUARA.NET - Misi panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 untuk menghadirkan event yang ramah lingkungan salah satunya bakal diwujudkan dalam aspek pengadaan medali.
Dalam beberapa tahun terakhir, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengimbau masyarakat Jepang untuk mengumpulkan telepon seluler (ponsel) dan perangkat elektronika kecil lain yang sudah tidak terpakai kepada mereka.
Barang-barang elektronika yang terdiri dari ponsel, kamera digital, gameboy, dan laptop itu kemudian didaur ulang menjadi keping-keping medali.
Agenda pengumpulan bahan baku tersebut dimulai dengan proses ekstraksi logam dari masing-masing perangkat.
Proses itu telah dimulai sejak April 2017 hingga pada Juni 2018.
Pengumpulan dan ekstraksi logam daur ulang untuk kebutuhan medali perunggu telah selesai dan berhasil mecapai target sebesar 2.700 Kg.
Sementara itu, untuk kebutuhan medali emas dan perak sempat memerlukan penambahan bahan logam daur ulang.
Hingga Oktober 2018, sebanyak 1.594 otoritas pemerintah kota di Jepang berhasil mengumpulkan 47.488 ton donasi sampah elektronik.
Selain itu, ada lebih dari 5 juta ponsel seluler bekas diserahkan di 2.400 gerai ponsel Jepang, NTT DOCOMO.
Kebutuhan bahan logam daur ulang untuk medali emas adalah 30,3 Kg dan saat ini telah terkumpul sebesar 28,4 Kg.
Baca Juga : Kalila Indonesia Warriors Terima Pelajaran Berharga dari Satria Muda
Adapun, kebutuhan untuk medali perak ialah 4.100 Kg dan telah terkumpul sebesar 3.500 Kg.
Inovasi ini banyak menarik perhatian dari berbagai kalangan serta dinilai mewakili slogan Olimpiade Tokyo 2020, "Be better together, for the planet and the people".
Dilansir dari Kyodo News, Komite Olimpiade dan Paralimpiade 2020, Jumat (8/2/2019), menargetkan pengumpulan bahan baku medali dapat selesai pada Maret 2019.
"Saat kami memulai rencana ini, saya merasa cemas apakah kami dapat mencapai target 100 persen. Sekarang saya sangat bersyukur," ucap Wakil Ketua Komite Tokyo 2020, Masaaki Komiya.
View this post on InstagramSelamat berjuang Rio! #rioharyanto #blancpaingtoworldchallengeasia #T2Motorsports
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar