Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rancangan Knalpot Tumpuk Bakal Digunakan Ferrari di Musim 2019

By Agung Kurniawan - Minggu, 10 Februari 2019 | 16:59 WIB
Logo Mission Winnow pada livery Ferrari
autotrade.com
Logo Mission Winnow pada livery Ferrari

JUARA.NET - Ferrari tampaknya akan mengadopsi sistem knalpot bertumpuk ganda pada mobil Formula 1 (F1) 2019-nya.

Wacana ini bermula dari desain gambar terbaru tim Haas.

Nah, Ferrari diperkirakan bakal melakukan hal serupa untuk mengarungi musim balap F1 2019.

Tahun lalu, Ferrari juga mencuri perhatian pada gelaran F1 di Jerman dengan melakukan uji coba knalpot baru mereka.

Alih-alih memiliki dua outlet turbo di sisi knalpot utama seperti tim lain, mereka bereksperimen dengan memasang konfigurasi tumpuk.

Sebastian Vettel melakukan tes pada latihan di Hockenheim dengan rekan setimnya, Kimi Raikkonen.

Kemunculan knalpot ini bersamaan dengan rancangan sayap belakang yang baru, dan menimbulkan dugaan bahwa motivasi utama di balik inovasi ini adalah untuk memanfaatkan gas buang yang kemudian sengaja diarahkan ke bagian sayap belakang.

Kemungkinan lain adalah konfigurasi tumpuk ini akan membantu Ferrari membuat bagian belakang mobil lebih ramping sehingga hambatan udara bisa ditekan.

Baca Juga : Tim Mercedes Perdengarkan Mesin W10 Pertama Kalinya pada 13 Februari

Konsep yang sama jelas terlihat dalam gambar mobil Haas 2019 yang dirilis Kamis (7/2/2019).

Walau manfaat dari trik gas buang terbilang kecil, tim-tim lain masih bisa tergoda untuk meniru ide ini demi memulihkan downforce yang hilang akibat aturan aero 2019.

Musim lalu, Renault merupakan salah satu tim yang bersemangat dalam pengembangan ini, dengan memiringkan knalpot untuk menyalurkan gas buang ke bagian sayap belakang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Motorsport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X