Penulis: Tjahjo Sasongko
BOLASPORT.COM - Petinju Meksiko, Leo Santa Cruz mempertahankan gelar juara kelas bulu WBA dengan mengalahkan rekan senegaranya, Rafael Rivera lewat pertarungan 12 ronde, Sabtu.
Ketiga hakim memberi kemenangan mutlak kepada Santa Cruz sebesar 119-109.
Kemenangan ini membuat rekor bertarung Sant Cruz menjadi 36-1-1.
"Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik. Saya lakukan apa yang saya bisa," kata Santa Cruz.
"Saya ingin melakukan lebih baik, namun Rafael tampil cukup baik. Ini pertarungan yang berat." lanjutnya.
Santa Cruz mengaku mendapatkan inspirasi dari kehadiran ayahnya sekaligus pelatihnya, Jose Santa Cruz.
Baca Juga : Valentino Rossi Masih Tak Bisa Lupakan soal Insiden Marco Simoncelli
Jose berada di sisi anaknya meski tengah berjuang melawan kanker tulang.
"Sangat berarti sekali (didampingi ayahnya di ring)," kata Santa Cruz.
"Saat saya naik ring, saya tak ingin mengecewakan ayah saya. saya ingin memberi isnpirasi kepada dia untuk mengatasi kanker yang diidapnya."
Rivera kini memiliki rekor bertarung 26-3 dengan 2 draw.
Rivera tampil sebagai penantang juara dunia menggantikan Miguel Flores yang mengalami cedera pergelangan kaki bulan lalu.
Dalam pertarungan ini, Santa Cruz mengutamakan serangan ke arah tubuh lawannya sejak awal.
Serangan ini sempat membuat frustrasi Rivera. Rivera hanya sempat satu kali menghujamkan pukulan keras ke wajah Santa Cruz pada ronde 11.
Dengan kemenangan ini, Santa Cruz kini mengincar pertarungan unifikasi menghadapi juara WBC asal AS, Gary Russell Jr atau menghadapi petinju asal Inggris, Carl Frampton.
Santa Cruz mengalami satu-satunya kekalahan dalam karirnya saat menghadapi Frampton pada 2016 namun membalasnya pada awal 2017 untuk merebut gelar juara dunia versi WBA.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar