Kisah Hanna Ramadini yang Dipandang Sebelah Mata Saat Berhijab pada Liga China

JUARA.NET - Pebulu tangkis tunggal putri, Hanna Ramadini punya penampilan baru saat tampil pada Djarum Superliga Badminton 2019, 18-24 Februari.

Hanna menyumbang poin kelima bagi Mutiara saat menghadapi Granular Badminton Academy di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Selasa (19/2/2019). Dia menang atas Somm Sawangsri, 21-12, 21-14

Hanna mengenakan hijab sejak 2 Juni 2018. Perempuan berusia 23 tahun tersebut juga memutuskan mundur dari pelatnas. Meski keluar dari pelatnas, Hanna tetap bermain bulu tangkis.

Dia mulai mengenakannya saat tampil pada Sirkuit Nasional seri Jawa Barat. Selain itu, Hanna juga sempat mengikuti liga di luar negeri.

"Awalnya, saya sempat kesulitan saat bergerak karena permainan bulu tangkis ada gerakan yang eksplosif. Saat itu, saya masih kesulitan mencari hijab yang cocok. Sekarang, sudah tidak" kata Hanna ditemui BolaSport.com di area mixed zone, Selasa (19/2/2019).

Hanna juga bercerita pengalaman saat berhijab dan mengikuti sebuah liga di China. Beberapa orang, termasuk wasit meragukan apakah dia bisa tampil dengan megenakan hijab.

"Saya sempat dipanggil wasit. Dia bertanya apakah saya yakin tampil dengan hijab tertutup. Saya jawabm tidak masalah dan saya bisa bertanding tanpa masalah," ucap Hanna.

Baca Juga : Turun pada Djarum Superliga 2019, Apriyani Rahayu Masih Lahap Program Latihan Tur Eropa

"Di Iran juga banyak pebulu tangkis berhijab, tetapi masih terlihat rambutnya. Memang saya sempat dipandang sebelah mata, tetapi saya yakin saja karena punya tanggung jawab saat bermain," aku Hanna.

Setelah mengenakan hijab, Hanna mengaku lebih tenang dan berpikir lebih positif meskipun ada pro dan kontra soal keputusannya itu.