Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djarum Superliga 2019 - Yulfira/Maretha: Kami Sempat Tegang dengan Kekalahan Gregoria

By Delia Mustikasari - Rabu, 20 Februari 2019 | 16:14 WIB
Pasangan ganda putri Mutiara Cardinal, Yulfira Barkah/Maretha Dea Giovani bereaksi setelah menyumbang poin dengan mengalahkan Chisato Hoshi/Reika Kakiiwa (Unisys) pada Djarum Superliga Badminton 2019 yang berlangsung di GOR Sabuga, Bandung, Rabu (20/2/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Mutiara Cardinal, Yulfira Barkah/Maretha Dea Giovani bereaksi setelah menyumbang poin dengan mengalahkan Chisato Hoshi/Reika Kakiiwa (Unisys) pada Djarum Superliga Badminton 2019 yang berlangsung di GOR Sabuga, Bandung, Rabu (20/2/2019).

JUARA.NET - Pasangan ganda putri, Yulfira Barkah/Maretha Dea Giovani menyumbang poin pertama bagi Mutiara Cardinal Bandung pada Djarum Superliga Badminton 2019, 18-24 Februari.

Bertanding di Sasana Budaya Ganesha, Rabu (20/2/2019), Yulfira/Maretha menang dengan skor 19-21, 21-11, 21-13 atas Chisato Hoshi/Reika Kakiiwa (Saishunkan Nihon-Unisys) pada laga penyisihan Grup Y.

Melalui kemenangan ini, Mutiara menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1. Sebelumnya, Mutiara tertinggal 0-1 dari Unisys setelah Gregoria Mariska kalah dari Ayumi Mine, 13-21, 16-21.

Mutiara harus memenangkan laga penyisihan ini jika ingin mengamankan tiket semifinal. Apalagi, di penyisihan grup terakhir besok, tim Mutiara Cardinal Bandung akan berhadapan dengan tim putri PB Djarum yang tak kalah kuat.

"Kami memang sempat tegang dengan kekalahan Gregoria, tetapi kami tidak mau terlalu memikirkan. Kalau terlalu dipikirkan, kami akan tambah terbebani. Jadi kami fokus saja di pertandingan kami," kata Yulfira ditemui di mixed zone.

"Kami tadi cukup diuntungkan dengan shuttlecock yang kencang ini saat melawan pemain Jepang. Mereka tipe mainnya cepat dan tenaganya kuat. Kami sering tertinggal dalam perolehan angka, tetapi kami akhirnya bisa mengatasi," ucap Yulfira.

Baca Juga : Djarum Superliga 2019 - Kisah Marcus yang Punya Nama Anak Serupa

Mutiara Cardinal tercatat menjadi juara bertahan pada superliga. Namun, pada Superliga 2017 tim mereka diisi oleh pemain Mutiara sendiri.

Tahun ini, sejumlah pemain andalan Mutiara tidak berpartisipasi karena banyak yang pensiun. Karena itu, tim menambah amunisi dengan masuknya wakil Korea Selatan, Kim Ha-na/Eom Hye-won.

"Saat ini, manajer dan tim pelatih masih terus melihat peluang dan cari komposisi permainan yang tepat untuk tim kami. Tetapi, adanya pemain asing tentunya menambah kekuatan tim Mutiara," Maretha.

Baca Juga : Djarum Superliga 2019 - Kejutan, Zhang Beiwen Dikalahkan Pemain 19 Tahun

"Pokoknya, kami kasih berjuang terbaik dulu. Mutiara memang jadi juara bertahan tetapi jangan dijadikan beban, dijadikan semangat saja," ujarnya.

Saat berita ini diturunkan, Mutiara sudah mengantongi keunggulan 2-1

Pada bagian putra, PB Djarum tengah unggul 3-0 atas tim Hitachi, sedangkan Berkat Abadi memimpin 3-1 atas Sports Affairs.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal Piala AFF U-22 2019. . #timnasday #timnas #timnasindonesia #aff2019 #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X