JUARA.NET - Rider asal Prancis, Fabio Quartararonampaknya tengah bangga bahwa dirinya akan menjadi salah satu pembalap termuda yang turun di kelas utama MotoGP.
Fabio Quartararo akan membalap bersama tim PetronasYamaha SRT musim ini. Alih-alih senang dengan predikatnya itu, pembalap yang kini masih berusia 19 tahun menolak jika dirinya terlalu muda untuk membalap di kelas utama.
“Saya kira itu tidak terlalu dini,” tukasnya dalam konferensi pers seperti dikutip Juara.net dari Motorsport.
Baca Juga : Tanpa Marko Simic dan Bepe, Persija Jakarta Punya Heri Susanto
Baca Juga : Tujuh Juara Dunia Siap Bertanding dan Ramaikan Singapore Open 2019
Baginya, situasi yang tengah dialaminya kini sama seperti bintang sepak bola asal klub Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe.
"Benar saya menonton wawancara Kylian di mana dia mengatakan bahwa dia tidak perlu berbicara tentang usianya, dan saya kira dalam balap motor sama,” tutur Quartararo lagi.
Baginya, berlaga di kelas bergengsi akan lebih sulit dibandingkan saat turun di kelas Moto2. Quartararo ingin membuktikan bahwa dirinya memang mempunyai potensi untuk membalap di MotoGP.
Quartararo akan menjadi pembalap pertama yang melakukan debutnya sebelum menginjak usia 20 tahun sejak Michel Fabrizio pada 2004 dengan tim WCM.
Namun, rekor pembalap termuda masih dipegang oleh John Hopkins pada 2002 saat seri Suzuka, Jepang.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar