Penulis: Tjahjo Sasongko
JUARA.NET - Petarung bebas asal Kanada, Georges St-Pierre tetap teguh pada pendiriannya untuk tetap pensiun dari dunia UFC meskipun mendapatkan tantangan dari Khabib Nurmagomedov.
Dalam konferensi pers, Kamis (21/02/2019), St-Pierre menegaskan lagi keputusannya untuk pensiun di usia 37 tahun.
"Harus memiliki disiplin tinggi untuk pensiun saat kita masih berada di puncak," kata St-Pierre.
Petarung asal Kanada ini dianggap sebagai salah satu petarung bebas terbaik sepanjang masa.
Selama 16 tahun berkarir, St-Pierre memiliki rekor bertarung 26-2 dengan memegang 3 gelar juara UFC.
Semasa karirnya ia pernah mengalahkan nama-nama besar seperti Nick Diaz, Matt Serra, Matt Hughes, Carlos Condit, BJ Penn dan terakhir kali ia mengalahkan juara dunia asal Inggris, Michael Bisping.
St-Pierre mengaku berutang budi kepada para pengurus UFC termasuk Dana White serta Frank dan Lorenzo Fertitta.
Baca Juga : PSM Makassar: Maaf, Kami Tim Pelit
Baca Juga : Vinales Bisa Jadi Ancaman Serius Jika Berhenti Terobsesi kepada Rossi
Secara khusus St-Pierre berterimakasih kepada legenda UFC Royce Gracie yang menjadi inspiratornya untuk memulai karir sebagai atlet tarung bebas.
Sementara sebagai idola ia menunjuk kepada atlet hoki es asal Kanada, Wayne Gretzky.
"Saya selalu berharap menjadi atlet seperti Gretzky."
St-Pierre memgaku tidak menyesal atas keputusannya ini.
"Samasekali tak sedih. Saya senang dapat melakukannya. Anda harus pensiun saat masih berada di puncak dan itu sulit sekali," katanya.
Tentang tantangan yang diajukan juara dunia asal Rusia, Khabib Nurmagomedov untuk menghadapi sebelum pensiun, St-Perre menyebut pihak UFC punya rencana lain.
"Saya doakan yang terbaik buat Khabib. Dia adalah petarung terbaik saat ini. Saya suka menyaksikan dia bertarung dan menunggu pertarungannya berikutnya."
Meski mengaku masih merasa bugar untuk bertarung, St-Pierre mengaku sudah tidak memiliki ambisi bertarung seperti pada masa lalu.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar