JUARA.NET - Menteri Olimpiade dan Paralimpiade Jepang, Yoshitaka Sakurada, secara resmi meminta maaf di hadapan publik akibat keterlambatannya selama tiga menit dalam menghadiri Rapat Parlemen pada Kamis (21/2/2019).
Untuk kesekian kalinya, sosok Yoshitaka Sakurada kembali menghebohkan berita utama di Jepang hingga dunia.
Menteri yang berusia 69 tahun tersebut sebelumnya telah membuat kontroversi terkait komentarnya terhadap cobaan yang menimpa perenang Jepang, Rikako Ikee.
Baca Juga : Djarum Superliga Badminton 2019 - Ini Susunan Pemain Musica Vs PB Djarum pada Babak Final
Pekan lalu, dilansir Juara.net dari Japan Times, Sakurada sempat berkomentar bahwa diagnosa pada Ikee dapat mengurangi semangat tim Olimpiade Jepang.
Tidak hanya itu, ia juga mengkhawatirkan bahwa kegembiraan animo Olimpiade akan berkurang dengan adanya berita Ikee tersebut.
Kontroversi terkini yang dilakukan Sakurada ialah keterlambatannya menghadiri rapat parlemen di Jepang.
Dilansir dari BBC, Sakurada terlambat selama 3 menit.
Akibat keterlambatan Sakurada ini, rapat yang mengagendakan pembahasan anggaran Olimpiade dan Paralimpiade 2020 tersebut sampai ditunda selama 5 jam sebagai bentuk protes pihak oposisi.
Sakurada kemudian meminta maaf kepada publik dan jajaran pemerintahan Jepang terkait kelalaiannya itu.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BBC, Japan Times |
Komentar