Penulis: Reyhan Firdaus
JUARA.NET - Digelarnya MotoGP di Indonesia tentu bakal membuat semua pihak senang sekaligus terkejut.
Dimulai dari sirkuit jalanan, yang berada di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Lalu tentunya animo penonton MotoGP Indonesia, yang menantikan balapan ini setelah terakhir diselenggarakan tahun 1997.
Target jumlah pentontonnya juga tidak tanggung-tanggung, karena bakal cetak rekor baru.
Dorna dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sudah menekan kontrak untuk menggelar MotoGP selama 5 tahun.
Ini diungkapkan saat konferensi pers ITDC, Kemenpora, di depan media hari Senin (25/2).
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, merupakan BUMN yang memegang hak tanah di Mandalika.
Dijelaskan Abdulbar M Mansoer, Direktur Utama ITDC, target penonton di sirkuit Mandalika bakal cetak rekor baru.
"Sirkuit Mandalika, memiliki stand yang mampu menampung 150 ribu penonton, dan bisa ditambah lagi," jelas Mansoer.
Baca Juga : Telepon dari Si Bos Florentino Perez Bikin Real Madrid Disayang VAR
Yup, angka itu bisa bertambah lagi, mengikuti jumlah penonton yang dipastikan membludak.
"Indonesia jadi negara dengan penonton MotoGP terbanyak, setelah Cina," tambah Mansoer.
Rekor penonton MotoGP di Asia Tenggara sendiri, dipegang Thailand dengan angka 200 ribu.
"Proyeksi kami, penonton Indonesia bisa tembus 300 ribu," ungkap Mansoer.
Wah, kebayang pasti ramai banget tuh sirkuitnya, lantas apakah muat angka segitu?
Rupanya selain menonton di grand stand, penonton juga bisa menonton di bukit, sekitar sirkuit.
Ini mirip seperti Sepang, dimana ada wilayah bukit yang dijadikan tempat menonton balapan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorplus Online |
Komentar