JUARA.NET - Panitia Olimpiade Tokyo 2020 telah mengkonfirmasi peraturan bahwa rokok tidak akan diizinkan di seluruh venue yang digunakan untuk pertandingan Olimpiade dan Paralimpiade.
Mereka juga mengumumkan peraturan tersebut akan diperluas ke produk tembakau yang dipanaskan serta alat vaping lainnya.
Dilansir Juara.net dari Inside the Game, panitia semula memperbolehkan rokok di venue-venue pertandingan Olimpiade.
Panitia Olimpiade juga berinisiatif untuk membuat smooking area di tempat tersebut, tetapi pada akhirnya mereka membuat aturan pelarangan rokok tersebut.
Olimpiade 2020 akan menjadi Olimpiade musim panas pertama yang melarang merokok di seluruh area venue pertandingan.
Tokyo 2020 telah memutuskan untuk mengadopsi kebijakan non-merokok yang lebih ketat untuk melindungi kesehatan dan keselamatan atlet serta penonton.
Komite Olimpiade Tokyo akan melarang rokok di venue indoor, venue outdoor, dan perimeter aman di venue yang dioperasikan oleh Tokyo 2020.
Baca Juga : Zahra Lari, Wanita Berhijab Pertama yang Turun di Universiade 2019
Jepang menyetujui larangan merokok nasional pertama di dalam fasilitas umum Juli lalu, tetapi mereka membuat pengecualian untuk restoran dan bar karena sebagian besar dianggap tidak efektif.
Sebelumnya, Gubernur Tokyo Yoichi Masuzoe menyerukan larangan merokok di Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2014, tak lama setelah ibukota Jepang itu dipastikan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | insidethegames.biz |
Komentar