Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

India Open 2019 - Pindah Venue Setelah Delapan Tahun

By Delia Mustikasari,Firzie A. Idris - Minggu, 3 Maret 2019 | 19:54 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, berhasil meraih gelar juara India Open 2018.
BADMINTONPLANET.COM
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, berhasil meraih gelar juara India Open 2018.

JUARA.net - Venue India Open akan bergeser ke Stadion Indoor Indira Gandhi pada 26-31 Maret mendatang. Sebelumnya, turnamen bulu tangkis ini digelar di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, selama delapan tahun terakhir. 

Turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut akan menyediakan hadiah total sebesar 350.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 5,07 miliar.

 "Turnamen ini telah menjadi kesempatan bagus bagi para pemain India untuk bertarung melawan para pebulu tangkis terbaik dari seluruh dunia," kata Presiden Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) Himanta Biswa Sarma seperti dilansir JUARA.net dari Insidesport.

"Secara historis India telah mendapat hasil yang baik dan saya yakin para pemain kami akan mengulangi prestasi pada tahun ini, terutama saat bermain di tempat baru dan bersejarah seperti Stadion Indira Gandhi," ucap Sarma.

Ia mengatakan bahwa perpindahan venue akan menjadi peluang besar bagi para penggemar untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.

Baca Juga : Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Berlangsung Selama Maret 2019

Menurut Sarma, turnamen India Open telah mengalami perkembangan cukup baik sejak diselenggarakan pada 2008.

Pada tiga edisi pertama India Open masih masuk level Grand Prix Gold dan selanjutnya meningkat menjadi turnamen kelas superseries sejak 2011.

India Open selanjutnya masuk dalam kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak 2011.

"India Open adalah turnamen bergengsi dan India memiliki hak istimewa menjadi tuan rumah. Atas nama BAI, saya meminta penggemar bulu tangkis untuk datang dalam jumlah besar dan menyaksikan pebulu tangkis favorit mereka beraksi dan juga pemain muda India di turnamen ini," kata Sekretaris Jenderal BAI Ajay Singhania.

Dengan kualifikasi Olimpiade 2020 yang dimulai tahun ini, India Open akan menjadi kesempatan sejumlah pemain top dunia yang tengah berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin poin menuju Tokyo.

Baca Juga : Live Streaming Perempat Final German Open 2019, Siapa Bakal Melaju?

Tahun lalu, Indonesia merebut dua gelar pada India Open melalui pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).

Sementara itu, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih posisi runner-up.

Satu-satunya gelar yang diraih pemain tuan rumah yakni dari sektor tunggal putri lewat aksi Pusarla Venkata Sindhu yang mengalahkan Zhang Beiwen (Amerika Serikat).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Insidesport.co


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X