Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Untuk Bisa Tanding di Australia, Timnas Bisbol Putri Galang Dana

By Imadudin Adam - Selasa, 5 Maret 2019 | 11:33 WIB
Perhedaan bisbol dan sofbol.
intisari
Perhedaan bisbol dan sofbol.

Penulis: Alsadad Rudi

JUARA.NET - Beberapa hari terakhir ini unggahan akun twitter dengan nama @baseballputri sedang viral.

Unggahan tersebut berisi kegiatan penggalangan dana agar timnas bisbol putri bisa bertanding dalam sebuah kejuaraan di Australia.

Tak cuma seputar penggalangan dana, unggahan juga berisi keluhan seputar masih adanya "stereotip" gender dalam olahraga baseball.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) Andhika Mohammad Yudhistira Monoarfa dipanggil oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (4/3/2019).

Andhika dipanggil untuk diminta menjelaskan seputar masalah yang sebenarnya terjadi.

Saat ditemui para wartawan, Andhika menyatakan Kemenpora menyatakan akan ikut membantu mendukung keberangkatan timnas bisbol putri.

Baca Juga : Alesi Tak Kaget Atas Perlakuan yang Diberikan Ferrari kepada Leclerc

"Alhamdulillah ini bukti yang luar biasa perhatiannya terhadap segala jenis isu yang berkembang, terutama mengenai kemajuan olahraga. Yang harus diapresiasi betapa cepat tanggapnya pemerintah hari ini langsung menghubungi kami di pagi hari. Bahkan lebih cepat dari wartawan. Sebelum wartawan menghubungi kami kita sudah dapat info tersebut," kata Andhika.

Andhika kemudian mengklarifikasi seputar isu yang berkembang.

Menurut Andhika, para pemain timnas putri yang menggalang dana adalah para remaja yang belum lama dibina oleh Perbasasi.

"Mereka anak-anak di bawah umur 15 yang bisa dibilang secara prosedural mereka belum cukup mengerti harusnya seperti apa.

Jadi perlu diklarifikasi anak-anak ini baru saja kami bina untuk nomor yang baru ini," ucap Andhika.

 
 
 
View this post on Instagram

Selama puluhan tahun di Indonesia, atlit perempuan tidak diperbolehkan untuk bermain baseball setelah melewati usia dini. Setelah perjuangan panjang untuk mencoba memecahkan stereotip gender di baseball, akhirnya pada tahun 2019, pihak berwenang memberikan kami kesempatan dan menyetujui pembentukan Tim Baseball Putri Indonesia. Kami pun diundang untuk mengikuti Australian Youth Women's Baseball Championship 2019 di Canberra pada tanggal 5-10 April 2019. Turnamen ini sangat penting dan merupakan langkah pertama agar Indonesia bisa mendapat pengakuan di dunia baseball putri internasional, sayangnya kami mengalami kendala dana. Ayo, bantu kami untuk mencetak sejarah baru bagi atlit baseball perempuan di Indonesia dengan berdonasi di kitabisa.com/baseballputri! Atau kamu bisa juga membantu dengan cara menyebarkan info penggalangan dana kami ke orang-orang terdekat. Kami sangat berterima kasih atas segala bentuk bantuan dan dukungan yang teman-teman berikan ????⚾???????? . . . . . #kitabisa #baseballindonesia #womensbaseball #girlsbaseball #perempuanindonesia #kesetaraangender #galangdana

A post shared by Indonesia Women's Baseball (@baseballputri) on

Andhika mengapresiasi bantuan yang akan diberikan Kemenpora. Dengan adanya bantuan tersebut, maka keberangkatan timnas bisbol melibatkan sejumlah elemen, baik dari orang tua, federasi, masyarakat hingga pemerintah. "Jadi memang partisipasi sekarang lengkap. Dari orang tua ada, karena orang tua yang ingin memberangkatkan, bukan federasi. Lalu ada federasi yang akan mengeluarkan Surat Keputusan dan membantu kelancaran mereka mengurus visa" "Ada partisipasi masyarakat. Itu sesuatu yang positif, bukan negatif. Walaupun tidak banyak. Tapi ternyata banyak masyarakat yang mau support. Jadi sekarang lengkap karena ada partisipasi pemerintah. Jadi insya allah pembinaan kami di baseball putri jadi lebih lancar," pungkas Andhika.


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X