JUARA.net - Pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, angkat bicara sehubungan persiapan anak-anak asuhnya menuju All England Open 2019.
Minarti Timur mengungkapkan bahwa kondisi Gregoria Mariska Tunjung sudah fit setelah sebelumnya dikabarkan menderita cedera pinggang yang sempat ia derita tahun lalu.
Pemain kelahiran Wonogiri ini beberapa kali tersingkir dini termasuk saat tersisih pada babak pertama German Open 2019 pada pekan lalu.
"Memang hasil yang mereka capai di Jerman belum memuaskan, tetapi mereka sudah berusaha," tutur Minarti dikutip BolaSport.com dari Antara.
"Di Jerman dia kalah karena ketemu sesama pemain Indonesia (Ruselli Hartawan), yang sudah saling tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing," ungkap Minarti.
"Kondisi Gregoria baik-baik saja," lanjutnya.
Baca Juga : All England Open 2019 - Modal Viktor Axelsen dari Barcelona
Gregoria Mariska Tunjung akan bahu membahu bersama Fitriani dalam mengarungi nomor tunggal putri di All England Open 2019.
Turnamen berhadiah total sekitar 14 miliar rupiah tersebut bakal bergulir pada 6-10 Maret 2019.
Meski Fitriani sempat meraih gelar Thailand Masters 2019, performa terakhir yang ditampilkan oleh pemain 20 tahun ini masih belum memuaskan.
Penampilan terakhir Fitriani terjadi di turnamen German Open 2019 yang berlangsung pada pekan lalu.
Pada turnamen tersebut, perjuangan Fitriani harus berhenti prematur seusai tersingkir pada babak kedua.
Baca Juga : Turnamen All England Open 2019 Bakal Disiarkan Langsung di TVRI
Pada babak 32 besar All England Open 2019, Fitriani bakal berjumpa dengan He Bingjiao (China), adapun Gregoria akan berhadapan dengan Nozomi Okuhara (Jepang).
Baik Fitriani maupun Gregoria sama-sama belum pernah menang saat menghadapi calon lawan mereka masing-masing.
Rekor pertemuan Fitriani dengan He Bingjiao ialah 0-3, sedangkan Gregoria selalu kalah dari Okuhara dalam dua pertemuan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar