BOLASPORT.COM - Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti, memuji semangat baru dan keyakinan yang disuntikkan oleh kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di nomor ganda putra All England Open 2019.
Ahsan/Hendra meraih gelar juara dengan mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dengan skor 11-21, 21-14, 21-12 di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019).
Padahal, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memutuskan keluar dari pelatnas pada akhir 2018 karena ingin memberi kesempatan kepada pemain muda di pelatnas.
Ahsan (31 tahun) dan Hendra (34) mengikuti liga bulu tangkis di India bertajuk Premiere Badminton League.
Mereka berhasil membawa tim Bengaluru Raptors sebagai juara di PBL.
Oleh karena itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan punya tanggung jawab kepada sponsor dan mengurus keperluan sendiri seperti latihan dan pendaftaran mengikuti turnamen.
Meski berstatus pemain profesional, Ahsan/Hendra tetap berlatih di pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Jadi, saya tidak pernah menganggap mereka sudah di luar. Saya menganggap mereka sebagai anak-anak kami," kata seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Susy mengaku senang dengan hasil Ahsan/Hendra karena bisa konsisten berprestasi pada turnamen bergengsi.
"Hal ini memberikan semangat baru dan keyakinan, paling tidak menuju Olimpiade. Apalagi yang dapat gelar sekarang Ahsan/Hendra, biasanya kita selalu bergantung pada Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon), yang selalu stabil kan mereka," aku Susy.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar