JUARA.NET - Setelah tampil memukau pada ajang Formula 1 musim lalu bareng Sauber, Charles Leclerc menjadi perbincangan di pitbox tim barunya, Ferrari.
Menggantikan Kimi Raikkonen yang pindah ke Alfa Romeo musim ini, Leclerc mampu tampil impresif selama dua pekan sesi pramusim F1 di Barcelona.
Kendati begitu, bukan berarti Leclerc akan langsung mendapatkan keistimewaan ketimbang rekan setimnya, Sebastian Vettel.
Baca Juga : Rp9 Triliun untuk Jadikan Neymar Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Baca Juga : BREAKING NEWS - Claudio Ranieri Ditunjuk sebagai Pelatih AS Roma
Mattia Binotto, selaku kepala tim Ferrari menegaskan jika dirinya tidak terkejut dengan kecepatan yang ditunjukkan Leclerc saat tes.
Leclerc mengesankan Binotto selama pengujian pramusim bersama SF90, tetapi sang bos merasa pengujian pramusim lebih dari sekadar kecepatan.
"Charles tentu pebalap yang sangat cepat, tetapi Barcelona adalah tentang mengenal mobil baru, tentang diskusi antara pembalap dan teknisi," ujar Binotto dikutip Juara.net dari gpblog.
Oleh karenanya, Binotto menjelaskan bahwa membandingkan Leclerc dengan Vettel dari hasil pramusim adalah hal yang mustahil dan sama sekali bukan tujuan Ferrari.
"Membandingkan Sebastian Vettel dan Leclerc secara nyata merupakan hal yang tidak mungkin dan bukan tujuan kami melakukan tes pramusim," ucap Binotto.
Pada musim lalu, tepatnya di musim debutnya, Leclerc mengoleksi 31 poin dan finis di posisi 13 pada tabel klasemen.
Pria asal Monako itu juga menjadi pembalap dengan peringkat tertinggi dari tim Sauber, mengalahkan partnernya, Marcus Ericsson.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | gpblog.com |
Komentar