JUARA.NET - Petinju profesional asal tanah Papua, Geisler Ap, pada 30 Maret 2019 bakal menghadapi kejuaran badan tinju dunia World Boxing Council (WBC).
Geisler bakal menghadapi petarung asal Thailand.
Geisler Ap adalah pria yang berasal dari Papua dan satu-satunya yang mampu bertahan di Kelas 63,5 kg WBC Asia Pasifik.
Kini, dia pun harus berjuang dari titik bawah untuk mendapatkan dukungan dana demi mengikuti ajang tinju WBC tersebut.
Sejumlah cara telah dilakukannya demi mengukuti kekuatan WBC Asia Pasifik di Las Vegas. Geisler Ap berusaha mencari sponsor hingga mengumpulkan koin bantuan dari masyarakat.
Dia terpaksa melakukan itu karena minimnya perhatian dari pemerintah. Manajer Geisler Ap, Yamander Yensenem, menyatakan bahwa aksi 1.000 koin dilakukan karena Geisler layak mendapat dukungan untuk tetap mempertahankan nama Papua, terlebih mengharumkan bangsa Indonesia di dunia tinju profesional.
“Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi? Ini orang Papua, rasanya miris kalau tidak didukung, malahan kami dapat dukungan dari Pak Komarudin Watubun dan Ibu Yanni yang kita tahu banyak berjasa bagi orang asli Papua,” kata dia.
Dalam aksi ini, beberapa spanduk cukup menggugah pengendara motor maupun mobil.
Spanduk-spanduk tersebut di antaranya bertuliskan Manbri Menuju Las Vegas Bukan Menuju Senayan, Aksi 1.000 koin, Antar Bung Geisler Menuju WBC Las Vegas, 1.000 Koin untuk Bung Gesiler Menuju WBC Las Vegas, dan Geisler Ap Putra Terbaik Papua - 90 WBC.
Baca Juga : Catatan Duel Tegaskan Andrea Dovizioso Superior Atas Marc Marquez
Sementara itu, Geisler Ap mengungkapkan bahwa dirinya turun ke jalan demi mempertahankan harga dirinya dan juga martabat orang Papua di ring tinju WBC.
“Saya kerja keras karena saya punya hati untuk tetap berdiri tegak di ring tinju WBC, demi harga diri orang Papua, Anak Papua harus tembus Las Vegas, saya sudah pasrah, tetapi saya dikuatkan oleh istri, manajer, teman-teman yang lahir besar Wamena (Labewa),” ungkapnya ketika ditemui di Sekret GMKI Jayapura, Minggu dini hari.
Geisler mengakui ingin pensiun tetapi mendapat dukungan dari manajer untuk tetap berdiri tegak layaknya seorang Mambri (pemimpin) yang memperjuangkan harga diri orang Papua di ring tinju dunia.
Sementara itu, Koordinator Penggalangan Dana, Victor Tibul menyebutkan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jayapura siap berjuang bersama Geisler Ap hingga titik darah penghabisan.
“Geisler sudah mau bertanding belum ada dukungan dari pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota, seakan mereka tutup mata atas prestasi yang diraih oleh anak asli Papua ini,” kata dia.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar