Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Red Bull Racing Ancam Keluar dari F1 pada 2021 Karena Regulasi

By Doddy Wiratama - Jumat, 15 Maret 2019 | 09:43 WIB
Max Verstappen menjajal mobil baru tim Red Bull Racing, RB15.
Max Verstappen menjajal mobil baru tim Red Bull Racing, RB15.

JUARA.NET - Salah satu tim papan atas Formula 1 (F1) pada saat ini, Red Bull Racing, mengancam keluar dari ajang tersebut pada musim 2021 mendatang.

Ancaman itu dilayangkan oleh Red Bull Racing sebagai respons terhadap wacana perubahan regulasi yang bakal diterapkan oleh promotor F1 saat ini, Liberty Media.

Liberty Media dikabarkan ingin merombak peraturan soal finansial tim dan tak lagi menerapkan Concorde Agreement yang masa berlakunya akan habis pada 2020.

Sebagai gantinya, promotor F1 itu bakal menerapkan regulasi finansial yang diklaim bakal lebih adil untuk seluruh tim kontestan.

Salah satu kebijakan yang bakal dilakukan adalah budget capatau pembatasan anggaran pengeluaran sebuah tim.

Baca Juga : Ini Jadwal Lengkap Formula 1 GP Australia 2019

Kebijakan budget cap itu lah yang menimbulkan kekhawatiran di benak team principal Red Bull Racing, Christian Horner.

Pria asal Inggris ini merasa jika regulasi tersebut bakal merugikan timnya dalam persaingan dengan Mercedes dan Ferrari di papan atas konstruktor F1.

Apalagi Red Bull Racing menjadi satu-satunya tim papan atas F1 yang tak memproduksi power unit mereka sendiri seperti kedua rivalnya tersebut.

Christian Horner pun menyebut jika Dietrich Mateschitz (Bos Red Bull) bisa saja menarik timnya dari ajang F1 2021 jika regulasi baru itu yang bakal diterapkan banyak merugikan pihaknya.

"Itu merupakan haknya (untuk keluar dari F1). Dia memiliki gairah pada ajang motorsport dan juga pada F1," kata Horner dikutip Juara.net dari Autosport.

"Namun pihak F1 tentu juga harus mempertimbangkan kepentingan merek Red Bull juga," tuturnya melanjutkan.

Red Bull sendiri terhitung cukup loyal pada ajang F1 dengan menyokong dua tim sekaligus, Red Bull Racing dan Toro Rosso, serta menjadi tuan rumah satu seri balapan, GP Austria.

Christian Horner pun bakal terus memantau dan mengawal perkembangan regulasi tersebut hingga akhir musim 2020 mendatang.

Baca Juga : Jelang Seri Perdana F1, Sebastian Vettel Beri Nama Mobil Balapnya

Sementara itu, gelaran F1 musim kompetisi 2019 bakal mulai bergulir pada akhir pekan ini di Australia.

F1 GP Australia 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 15-17 Maret 2019 di Melbourne Grand Prix Circuit, Albert Park, Australia.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Autosport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X