JUARA.NET - Pembalap tim Renault, Daniel Ricciardo, menjelaskan soal insiden yang dialaminya pada awal balapan F1 GP Australia 2019 di Albert Park, Melbourne, Minggu (17/3/2019).
Daniel Ricciardo kehilangan sayap depannya setelah keluar lintasan sesaat setelah start dilakukan.
Total, dia hanya berada di sirkuit selama 5 detik sebelum meninggalkan sirkuit.
Menurut Ricciardo, segalanya berlangsung dengan cepat saat insiden tersebut terjadi.
"Saya harus melihat tayangan ulang dan segalanya sesuai dengan yang saya lihat di balik kemudi," ujar pembalap asal Australia itu.
"Tidak ada yang harus disalahkan kecuali rumput dan aspal, serta selokan. Guncangannya sangat keras," ujar Riccardo.
Dia pun menyesalkan insiden tersebut terjadi.
Baca Juga : Zidane Kembali, Manchester United Sekuat Tenaga Pertahankan De Gea
"Saya tidak mau menabrak rumput, tetapi mobil saya menyenggol Sergio Perez, jadi kemungkinan terbaik buat saya adalah berbelik ke arah dalam. Saya melihat Perez bergerak, jadi reaksi alamiah saya adalah untuk bergerak," kata pembalap berusia 29 tahun itu.
"Saya kira saya bisa melanjutkan momentum, tetapi ternyata mobil saya menabrak selokan. Sayang sekali balapan hari ini berakhir cepat untuk saya," ucapnya.
Balapan GP Australia sendiri dimenangi oleh pembalap tim Mercedes, Valtteri Bottas.
Dalam balapan yang berlangsung 58 lap tersebut, Valtteri Bottas mampu finis pertama dengan catatan waktu 1 jam 25 menit 27,325 detik.
Bottas unggul jauh (20,886 detik) dari rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, yang finis sebagai runner up.
Komposisi podium pada F1 GP Australia 2019 dilengkapi oleh Max Verstappen (Red Bull Racing) yang menyudahi balapan sebagai tercepat ketiga.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Formula 1 |
Komentar