Baca Juga : Jorge Lorenzo Ceritakan Gemblengan Keras Ayahnya yang Tak Mirip Aktor Hollywood, James Dean
"Saya pikir Lorenzo punya rasa hormat tinggi untuk Marquez, tetapi Lorenzo mungkin tahu bahwa dia punya bakat untuk menantang dan mungkin mengalahkan Marquez," tutur Toseland.
"Saya rasa kedua pembalap memang saling menghormati, itu adalah faktor utama yang membuat tim bisa berfungsi dengan baik."
"Namun, ada saat di mana situasi bisa memanas atau konflik bisa pecah apabila keduanya berduel di barisan depan. Dengan semua fakta itu, saya tak akan mau menjadi manajer mereka," kaa dia.
Saat ini, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez masih menjalani masa penyembuhan cedera.
Jorge Lorenzo memiliki situasi yang lebih rumit lantaran mengalami cedera tambahan yaitu di area tulang rusuknya, padahal cedera tangannya belum pulih 100 persen.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar